PERJALANAN CINTA VII
Kenapa harus takut ungkapkan cinta
Cinta bukan berasal dari sebuah pilihan
Yakinlah dirimu untuk berikannya kepastian
Agar tidak berujung dengan penyesalan
Ceritauci tentang Alfi Laelatul Jannah betul-betul mengiris hatiku, apa sebenarnyayang dirasakan oleh ulfah, ikatan batin yang seperti apa yang dirasakannya?apakah itu benar-benar ikatan batin seorang anak dengan ibunya, ataukah rasayang berlebihan yang muncul dihati ulfah, karena ulfah begitu menghayati ceritadalam novel tersebut. Tapi, benar kata uci, melihat harapan yang begitu besardidiri ulfah, kita tidak boleh memutuskan harapan itu, paling tidak, semuanyaakan menjadi jelas dan nyata.
Akukira setelah ucapan 'sang langit' yang tidak sadar diucapkan oleh kak enda waktuitu, dirumah kak jamilah, aku sudah mendapat titik terang, tentang siapasebenarnya 'sang langit' itu. Aku terus mendesak kak enda, Ternyata aku salah,aku makin dibuat pusing karenanya, entahmengapa semuanya menjadi rumit, ternyata diam-diam kak enda memiliki beberapapenggemar, lebih buruk lagi, sepertinya kak enda menyerahkan keputusan untukmemilih jodohnya kepadaku.
Diantara perempuan yangmendekati kak enda namanya lisa, lisa sangat ramah, dia kenal kak enda, daritemannya, sifat santun, pekerja keras yang dimiliki kak enda membuat diamenyukai kak enda. Lisa anak tunggal dari pak jono dan ibu nonok, merekapedagang kain yang sukses, mereka menginginkan anaknya berjodoh denganlaki-laki pekerja keras seperti kak enda.
Selanjutnya, namanyaserli, serli orangnya penyayang. dia kenal kak endasaat dia berbelanja bersama ibunya, dia kagum sama kejujuran kak enda ketikaberjualan, keluarganya pun menjadi sering berbelanja ke toko kak enda.
Yang paling aku suka diantaramereka adalah kak salsa, sifat sederhana, keibuan yang begitu melekat dalamdirinya, membuatku merasa dia adalah calon yang tepat untuk kak enda.
***
Selepasmagrib, aku meminta waktu kak enda, untuk membahas semuanya,
" Kak, uci rasa sudah memiliki pasangan yang tepatuntuk kakak."
"siapa menurut uci pasangan yang cocok untukkakak?"
"menurut uci, diantara mereka bertiga yang palingcocok untuk kakak adalah kak salsa, kalau kakak juga merasa cocok dengannya,cepat-cepatlah melamarnya, kak jangan teru-terusan memberi harapan pada mereka,uci takutnya akan membuat mereka sakit hati"
"kakak merasa tidak pernah memberi harapan padamereka ci, apakah salah bila kakak membalas semua kebaikan mereka dengankebaikan pula?"
"memang benar membalas kebaiakan seseorang itu,dianjurkan dalam agama kita, tapi ini jelas-jelas orangnya yang memilikiperasaan khusus sama kita."
"apa uci mau berkata kalau mereka itu tidak tulusiya?"
"umz....bisa juga, bisa dikatakan seperti itu,mereka tetap saja pamrih, mengharapkan balasan dari kakak"
"ach.....kakak jadi bingung"
"kakak, tidak usah bingung, kakak tinggal shalatistikharah, minta petunjuk kepada Allah"
"kakak sudah melakukan shalat istikharah, tapitetap saja kakak merasa tidak yakin kepada mereka, apa gara-gara kakak tidakpernah mau membuka hati kakak pada mereka?"
"kenapa kakak tidak mau membuka hati kakak untukmereka kak?"
"karena dari dulu hati kakak sudah terkunci olehseseorang"
"siapa orang itu kak? cepat-cepatlah kakak melamardia"
"tidak segampang itu uci, kakak selalu merasakakak ini tidak pantas untuknya, dia berhak mendapatkan yang lebih baik darikakak"
" hanya Allah yang berhak menilai diri kita,mungkin saja Menurut Allah, kakaklah yang terbaik untuknya, buktinya dia sampaisekarang belum menemukan jodoh yang tepat untuknyakan kak?"
"uci, memangnya kamu tahu wanita yang kak endamaksud?
"wanita itu, kak jamilahkan kak?"
"dari mana kamu tahu, wanita yang kakak maksud ituadalah kak jamilah?"
"selama ini, uci selalu melihat gerak-gerikkalian, dan menurut pengamatan uci, sepertinya kak jamilah juga merasakan halyang sama seperti kakak"
Kakenda tetap tidak mau mengambil keputusan, dia tetap tidak mau memilih diantarakak lisa, kak serli dan kak salsa. dia juga tidak mempunyai keberanianuntuk melamar kak jamilah, yangjelas-jelas sudah menjadi pilihan hatinya sejak dari dulu.Adzan isya punberkumandang, kami menghentikan percakapan, dan segera melaksanakan shalat isyaberjama'ah.
***
Keesokanharinya aku menemui kak jamilah, aku mencari-cari cara bagaimana aku mengetahuiperasaan kak jamilah kepada kak enda itu seperti apa. Belum juga aku berbicara,kak jamilah langsung bersemangat seperti ingin menceritakan sesuatu.
"uci sini dech, kemarin kakak datang ke pernikahanteman SMA kakak dulu, dia bercerita tentang kisah cintanya, sampai akhirnya diabisa menikah"
"emang kisah cintanyaseperti apa kak?"
"dia mengawali ceritanya dengan ucapan 'milaternyata orang menunjukkan kasih sayangnya itu dengan cara yang berbeda-beda'.ada tiga laki-laki yang hadir dalam hidupnya, yang pertama orangnya sangatsoleh, tapi juga pendiam dan cenderung tertutup. Orang ini menunjukkan kasihsayangnya kepada teman kakak dengan kiasan saja, dia tidak pernah beraniungkapkan perasaannya, cuman sahabat-sahabatnya yang bilang ke teman kakak,kalau dia menyukai teman kakak sejak dari dulu.
Yang kedua orangnya gaul, puitis, tidak agamisnamun punya prinsip tersendiri, orang ini tidak suka mengungkapkan perasaannya,yang penting cocok, HTS atau hubungan tanpa status adalah hubungan yang selaludia jalani, tapi bukan berarti orang ini gak serius. Dia selalu melakukanpendekatan-pendekatan kepada teman kakak, tapi teman kakak kan hanya perempuanyang butuh kepastian.
Yang ketiga ini yang menjadi suami teman kakakakhirnya, walau orang ini tidak memiliki banyak kelebihan, tapi ketegasan,keberanian, kasihsayang yang dia tunjukkan, membuat teman kakak mantap memilihdia."
'cerita yang seru ya kak? seandainya kakak ada diposisi teman kakak tersebut, siapa yang akan kakak pilih?"
"yang kakak pilih tetap saja, yang melamar kakakkepada wali kakak yang sah, dan wali kakakpun menyetujuinya"
"bila ternyata ketiga orang itu melamar kepadawali kakak yang sah, kemudian wali kakak menyerahkan kepada kakak untukmemutuskan, kakak mau memilih yang mana?"
"bila seperti itu kejadiannya, kakak tidak akanmemilih salah satu diantara mereka, karena kakak masih menunggu seseorang"
"siapa orang yang kakak tunggu?'
Akuberfikir, kak jamilah pasti akan menjawab orang itu, adalah laki-laki yangdijodohkan oleh orangtuanya dulu, kemudian mengkhianatinya itu, tapi dugaankumeleset. dia lantas menjawab
"seseorang yang memanggilku dengan sebutan 'sanglangit'
"apa sang langit?, dari mana kakak tahu adaseseorang yang menjadi pengagum rahasia kakak sejak dari dulu, dan memanggilkakak dengan sebutan 'sang langit'?"
"orang itu, belakangan sering mengirim suratkepada kakak?"
"betulkah itu kak?"
"tunggu sebentar, sepertinya uci tau siapapengagum rahasia kakak itu, uci tadi bilang pengagum rahasia kakak sejak daridulu, padahal kakak bilang barusan, orang itu ngirim suratnya barukemarin-kemarin. ayo uci jujur saja sama kakak!"
"iya, sebenarnya uci tahu siapa sebenarnya orangitu, tapi biarkan orang itu mengumpulkan keberaniannya, sampai suatu saat, diamau mengungkapkan secara langsung kepada kakak"
Hatikuagak sedikit lega, paling tidak kak enda sudah melakukan usaha, dan aku kirausahanya berhasil, semoga saja dia diberi keberanian untuk melamar kak jamilahnantinya aamiin...........
***
Sementaraitu uci dan ulfah sedang bersiap-siap untuk keberangkatan mereka ke jakarta,menemui penulis yang dikagumi ulfah yang ulfah kira , dia memiliki ikatan batinyang sangat kuat dengan Alfi Laelatul Jannah itu. Saat itu anak-anak sedanglibur sekolah, ulfah menjanjikan bahwa dia akan kembali paling telat sebelumRamadhan tiba.
Ketikauci dan ulfah hendak melangkah pergi, tiba-tiba ada sebuah mobil sedan yangberhenti didepan istana cinta. Ternyata yang datang adalah orang tua angkatucu. Mereka langsung keluar dari mobil, langsung memeluk uci.
"pulang nak, ayo ikut pulang sama ayah dan ibu!"
uciterdiam tak bisa berkata apa-apa, uci menangis mengingat kejadian-kejadian yangmenyakitkan itu, ibu lantas mengusap-ngusap kepala uci.
"maafkan nenek dan semuanya sayang, ibu tahusemuanya hanya kesalahpahaman saja, maafkan ibu juga yang pulangnya telat"
Uci mengatakan kepada mereka,bahwa uci sudah memaafkan semuanya, tapi uci tidak bisa ikut mereka untukpulang, karena uci harus menemani ulfah ke jakarta, orang tua angkat ucuakhirnya mau mengerti, dan mengizinkan uci untuk pergi. Ulfah pun menitipkananak-anak kepada mereka.
Dengan berbekal anting putihyang ditemukan didekatnya oleh bunda di panti asuhan ketika ulfah masih bayi,ulfah pun berangkat pergi kejakarta ditemani uci, ulfah berharap anting putihitu akan menjadi sebuah petunjuk yang berarti. Apakah Alfi Laelatul Jannah ituadalah orangtua kandungnya, atau bukan. perjalanan kali ini mungkin akan sangatmelelahkan bagi ulfah, namun semua itu akan tertebus bila saja sangkaannyabenar adanya, bahwa Alfi Laelatul Jannah benar-benar orang tua kandungnya.
......................................bersambung.......................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar