Jumat, 26 November 2010

Dua Hal Yang Sering Membuat Kita Tak Bersyukur ♥●♥_◕_♥●♥

♥●♥_◕_♥●♥

PERTAMA : KITA SERING MEMFOKUSKAN DIRI PADA APA YANG KITA INGINKAN, BUKAN PADA APA YANG KITA MILIKI.

Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah,kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik.

Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan.

Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang.

Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya.

Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat.

Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi.

Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya.

Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''.

Orang yang ''kaya'' bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.

Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki.

Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.

Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan.

Seorang pengarang pernah mengatakan, ''Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur.

Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah. . .

♥●♥_◕_♥●♥

KECENDERUNGAN MEMBANDING-BANDINGKAN DIRI KITA DENGAN ORANG LAIN.

Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita. . . .

Saya ingat, pertama kali bekerja saya senantiasa membandingkan penghasilan saya dengan rekan-rekan semasa kuliah. Perasaan ini membuat saya resah dan gelisah. . . .

Sebagai mantan mahasiswa teladan di kampus, saya merasa gelisah setiap mengetahui ada kawan satu angkatan yang memperoleh penghasilan di atas saya. Nyatanya, selalu saja ada kawan yang penghasilannya melebihi saya.

Saya menjadi gemar bergonta-ganti pekerjaan, hanya untuk mengimbangi rekan-rekan saya. Saya bahkan tak peduli dengan jenis pekerjaannya, yang penting gajinya lebih besar. Sampai akhirnya saya sadar bahwa hal ini tak akan pernah ada habisnya. Saya berubah dan mulai mensyukuri apa yang saya dapatkan. Kini saya sangat menikmati pekerjaan saya.

Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.

Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, ''Lulu, Lulu.'' Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, ''Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu.'' Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, ''Lulu, Lulu''. ''Orang ini juga punya masalah dengan Lulu? '' tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab, ''Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu.''

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.

Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, ''Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di tanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.''

♥●♥_◕_♥●♥



Selasa, 23 November 2010

♥●♥_◕_♥●♥ Seni Menata Hati Dalam Bergaul ♥●♥_◕_♥●♥

♥●♥_◕_♥●♥

Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan.

Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah.

♥●♥_◕_♥●♥ AKU BUKAN ANCAMAN BAGIMU ♥●♥_◕_♥●♥

Kita tidak boleh menjadi seorang yang merugikan orang lain, terlebih kalau kita simak Rasulullah Saw. bersabda, "Muslim yang terbaik adalah muslim yang muslim lainnya selamat/merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya." (HR. Bukhari)

a. menghindari penghinaan.

Apapun yang bersifat merendahkan, ejekan, penghinaan dalam bentuk apapun terhadap seseorang, baik tentang kepribadian, bentuk tubuh, dan sebagainya, jangan pernah dilakukan, karena tak ada masalah yang selesai dengan mencela, merendahkan, yang ada adalah perasaan sakit hati serta rasa dendam.

b. Hindari ikut campur urusan pribadi.

Hindari pula ikut campur urusan pribadi seseorang yang tidak ada manfaatnya jika kita terlibat. Seperti yang kita maklumi setiap orang punya urusan pribadi yang sangat sensitif, yang bila terusik niscaya akan menimbulkan pertengkaran.

c. Hindari memotong pembicaraan.

Sungguh dongkol bila kita sedang berbicara kemudian tiba-tiba dipotong dan disangkal, berbeda halnya bila uraian tuntas dan kemudian dikoreksi dengan cara yag arif, niscaya kita pun berkecenderungan menghargainya bahkan mungkin menerimanya.

Maka latihlah diri kita untuk bersabar dalam mendengar dan mengoreksi dengan cara yang terbak pada waktu yang tepat.

d. Hindari membandingkan.

Jangan pernah dengan sengaja membandingkan jasa, kebaikan, penampilan, harta, kedudukan seseorang sehingga yang mendengarnya merasa dirinya tidak berharga, rendah atau merasa terhina.

e. Jangan membela musuhnya, mencaci kawannya.

Membela musuh maka dianggap bergabung dengan musuhnya, begitu pula mencaci kawannya berarti memusuhi dirinya.

Bersikaplah yang netral, sepanjang diri kita menginginkan kebaikan bagi semua pihak, dan sadar bahwa untuk berubah harus siap menjalani proses dan tahapan.

f. Hindari merusak kebahagiannya.

Bila seseorang sedang berbahagia, janganlah melakukan tindakan yang akan merusak kebahagiaanya.

Misalkan ada seseorang yang merasa beruntung mendapatkan hadiah dari luar negeri, padahal kita tau persis bahwa barang tersebut buatan dalam negeri, maka kita tak perlu menyampaikannya, biarlah dia berbahagia mendapatkan oleh-oleh tersebut.

g. Jangan mengungkit masa lalu.

Apalagi jika yang diungkit adalah kesalahan, aib atau kekurangan yang sedang berusaha ditutupi.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kesalahan yang sangat ingin disembunyikannya, termasuk diri kita, maka jangan pernah usil untuk mengungkit dan membeberkannya, hal seperti ini sama dengan mengajak bermusuhan.

h. Jangan mengambil haknya.

Jangan pernah terpikir untuk menikmati hak orang lain, setiap gangguan terhadap hak seseorang akan menimbulkan asa tidak suka dan perlawanan yang tentu akan merusak hubungan..

Sepatutnya kita harus belajar menikmati hak kita, agar bermanfaat dan menjadi bahan kebahagiaan orang lain.

i. Hati-hati dengan kemarahan.

Bila sobat marah, maka waspadalah karena kemarahan yang tak terkendali biasanya menghasilkan kata dan perilaku yang keji, yang sangat melukai, dan tentu perbuatan ini akan menghancurkan hubungan baik di lingkungan manapun.

Kita harus mulai berlatih mengendalikan kemarahan sekuat tenaga dan tak usah sungkan untuk meminta maaf andai kata ucapan dirasakan berlebihan.

j. Jangan menertawakannya.

Sebagian besar dari sikap menertawakan seseorang adalah karena kekurangannnya, baik sikap, penampilan, bentuk rupa, ucapan dan lain sebagainya,

dan ingatlah bahwa tertawa yang tidak pada tempatnya serta berlebihan akan mengundang rasa sakit hati.

k. Hati-hati dengan penampilan, bau badan dan bau mulut.

Tidak ada salahnya kita selalu mengontrol penampilan, bau badan atau mulut kita, karena penampilan atau bau badan yang tidak segar akan membuat orang lain merasa terusik kenyamanannya, dan cenderung ingin menghindari kita.

♥●♥_◕_♥●♥ Aku Menyenangkan Bagimu ♥●♥_◕_♥●♥

a. Wajah yang selalu cerah ceria.

Rasulullah senantiasa berwajah ceria, beliau pernah besabda, "Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan segala kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus dipaksakan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta". (Sunan Abu Dawud).

b. Senyum tulus.

Rasulullah senantiasa tersenyum manis sekali dan ini sangat menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya.

Senyum adalah sedekah, senyuman yang tulus memiliki daya sentuh yang dalam ke dalam lubuk hati siapapun, senyum adalah nikmat Allah yang besar bagi manusia yang mencintai kebaikan.

c. Kata-kata yang santun dan lembut.

Pilihlah kata-kata yang paling sopan dengan dan sampaikan dengan cara yang lembut, karena sikap seperti itulah yang dilakukan Rasulullah, ketika berbincang dengan para sahabatnya, sehingga terbangun suasana yang menyenangkan.

d. Senang menyapa dan mengucapkan salam.

Upayakanlah kita selalu menjadi orang yang paling dahulu dalam menyapa dan mengucapkan salam.

Jabatlah tagan kawan kita penuh dengan kehangatan dan lepaslah tangan sesudah diepaskan oleh orang lain, karena demikianlah yang dicontohkan Rasulullah.

Jangan lupa untuk menjawab salam dengan sempurna dan penuh perhatian.

e. Bersikap sangat sopan dan penuh penghormatan.

Rasulullah jika berbincang dengan para sahabatnya selalu berusaha menghormati dengan cara duduk yang penuh perhatian, ikut tersenyum jika sahabatnya melucu, dan ikut merasa takjub ketika sahabatnya mengisahkan hal yang mempesona, sehingga setiap orang merasa dirinya sangat diutamakan oleh Rasulullah.

f. Senangkan perasaannya.

Pujilah dengan tulus dan tepat terhadap sesuatu yang layak dipuji sambil kita kaitkan dengan kebesaran Allah sehingga yang dipuji pun teringat akan asal muasal nikmat yang diraihnya, nyatakan terima kasih dan do’akan.

Hal ini akan membuatnya merasa bahagia.

Dan ingat jangan pernah kikir untuk berterima kasih.

g. Penampilan yang menyenangkan.

Gunakanlah pakaian yang rapi, serasi dan harum. Menggunakan pakaian yang baik bukanlah tanda kesombongan,

Allah Maha Indah dan menyukai keindahan, tentu saja dalam batas yang sesuai syariat yang disukai Allah.

h. Maafkan kesalahannya.

Jadilah pemaaf yang lapang dan tulus terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain kepada kita, karena hal ini akan membuat bahagia dan senang siapapun yang pernah melakukan kekhilafan terhadap kita, dan tentu hal ini pun akan mengangkat citra kita dihatinya.

♥●♥_◕_♥●♥ AKU BERMANFAAT BAGIMU ♥●♥_◕_♥●♥

Keberuntungan kita bukanlah diukur dari apa yang kita dapatkan tapi dari nilai manfaat yang ada dari kehadiran kita, bukankah sebaik-baik diantara manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi hamba-hamba Allah lainnya.

a. Rajin bersilaturahmi.

Silaturahmi secara berkala, penuh perhatian, kasih sayang dan ketulusan walaupun hanya beberapa saat, benar-benar akan memiliki kesan yang mendalam, apalagi jikalau membawa hadiah, insya Allah akan menumbuhkan kasih sayang.

b. Saling berkirim hadiah.

Seperti yang telah diungkap sebelumnya bahwa saling memberi dan berkirim hadiah akan menumbuhkan kasih sayang.

Jangan pernah takut miskin dengan memberikan sesuatu, karena Allah yang Maha Kaya telah menjanjikan ganjaran dan jaminan tak akan miskin bagi ahli sedekah yang tulus.

c. Tolong dengan apapun.

Bersegeralah menolong dengan segala kemampuan, harta, tenaga, wakt atau setidaknya perhatian yang tulus, walau perhatian untuk mendengar keluh kesahnya.

Apabila tidak mampu, maka do’akanlah, dan percayalah bahwa kebaikan sekecil apapun akan diperhatikan dan dibalas dengan sempurna oleh Allah.

d. Sumbangan ilmu dan pengalaman.

Jangan pernah sungkan untuk mengajarkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki, kita harus berupaya agar ilmu dan pengalaman yang ada pada diri kita bisa menjadi jalan bagi kesuksesan orang lain.

Insya Allah jikalau hidup kita penuh manfaat dengan tulus ikhlas maka, kebahagiaan dalam bergaul dengan siapapun akan tersa nikmat, karena tidak mengharapkan sesuatu dari orang melainkan kenikmatan kita adalah melakukan sesuatu untuk orang lain. Semata karena Allah SWT.



♥●♥_◕_♥●♥


Deskripsi Keluarga SAKINAH, MAWADDAH, WARRAHMAH♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

Cintailah DIA, jika kau mencintaiku,

sebab dalam Kemahaan Cinta-Nya, terselip cintaku untkmu.......

tanpa Cinta-Nya, sungguh aku tak tahu cara mencintaimu.......!!

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

Kenapakah Engkau menikahiku?...

karena Aku ingin memilikimu,

Kenapakah Engkau ingin memilikiku?..

.karena Aku membutuhkanmu,

Kenapakah Engkau membutuhkanku?...

karena Aku mencintaimu,

Kenapakah Engkau mencintaiku?...

karena Aku memilihmu,

Kenapakah Engkau memilihku?...

karena Aku mengagumimu,

Kenapakah Engkau mengagumiku?...

karena Aku menemukanmu,

Kenapakah Engkau menemukanku?...

karena Aku mencarimu,

Kenapakah Engkau mencariku?...

karena Aku peduli pada calon anak-anakku.

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

Lantas, apa hubungannya denganku?!?

telah lama Aku berkelana untuk mencari wanita sepertimu,

mencarimu (yang dulunya) hanya untuk menemukanmu.

Entah berapa delta waktu yang telah kutempuh,...

akhirnya Aku pun menemukanmu.

Entah berapa sketsa kehidupan yang telah kusaksikan,...

hingga Aku pun mengagumimu.

Entah berapa warta yang telah kudengar,...

hingga Aku pun memilihmu.

Entah berapa sigma perasaan yang telah kupadukan,...

hingga Aku pun mencintaimu.

Entah berapa probabilitas yang telah kupertimbangkan,...

hingga Aku pun membutuhkanmu

.Entah berapa munajat yang telah kupanjatkan,...

hingga Aku pun ingin segera memilikimu.

Entah berapa 'azzam yang telah kukuatkan,...

hingga akhirnya Aku pun menikahimu.

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

o0H...!!!Pantaskah Aku,

Engkau miliki hingga Engkau nikahi!!!pantas...,

karena sinar keimananmu yang menyilaukan mata hatiku

.Pantaskah Aku, Engkau cintai hingga Engkau butuhkan!!!

pantas..., Aku mencintaimu karena Aku membutuhkanmu,

dan Aku membutuhkanmu karena Aku mencintaimu.

Pantaskah Aku, Engkau kagumi hingga Engkau pilih!!!pantas...

, seperti halnya Aku mengagumi sosok Hajar ra,Khadijah ra, 'Aisyah ra, dan Fatimah ra

.Pantaskah Aku, Engkau cari hingga Engkau temukan!!!

pantas..., karena Aku tidak mencari Istri untuk diriku, tapi Aku mencari Ibu untuk anak-anakku.

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

Suamiku, maafkan Aku. sebelum kedatanganmu,

Aku pernah mencintai seseorang yang tak kutahu dan tak kukenal.

seseorang yang baik budi pekertinya, luas pemahaman agamanya,

mencintai dan dicintai Allah dan Rasul-Nya.

seseorang itu adalah Engkau, Suamiku.

Engkaulah yang Aku tunggu(hingga Aku lelah dalam penantian) untuk menjadi Imam bagiku dan juga anak-anakku,

mulai sekarang Aku baktikan hidup-matiku padamu,

dan Aku serahkan jiwa-ragaku hanya untukmu....

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

~ Alhamdulillahi Rabbil 'Alamiin.....~

"Cinta ibarat kupu-kupu.

Makin kau kejar, semakin ia menghindar.

Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia .......akan menghampirimu disaat kau tak menduganya.

Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti hatimu,

Tapi cinta itu hanya istimewa apabila kau berikanpada seseorang yang layak menerima.....

Jadi tenang-tenang saja,jangan ter-buru buru dan pilihlah yang terbaik buatmu.....!!

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

~ Semuanya kaN indah pada saatnya.....

seperti kepoMpong yg nantinya aKan menjeLma

meNjadi kupu ~ kupU yg CaNtik....~

^Senyum^

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

~..~ SANG EMBUN MALAM MERINDUKAN PAGI~..~

PENCARIAN JATI DIRI...

Rona langit kemerahan terpaku menatap bumi...

Pertanda waktu mulai berganti....

Dalam ruang pencarian diri jiwa ini...

Membias ditengah himpitan waktu keterasingan ini...

Menanti berteduhnya sang surya lama sekali...

Ia tak mampu meloncat pergi...

Namun pada temaramnya yang paling muram terjaga lumbung harapan pasti...

Sehingga denyut riuhnya...

Dalam beranda kota mengikuti derap letih pijar lampu..

Gemerlapan serupa gaun bidadari menyelimuti angkasa....

Kepingan hening,berserakan,bergerak,berputar,dan berlari menunggangi mimpi..

Mimpi malam mengapa gelisah...

Jejak hitam putihpun bercumbu...

Tapi tak pernah menjadi lebur....

Memori keramat tentang luka ini....

Menjelma setumpuk Hasrat...

Bisakah menyimpan kenangan rembang petang....

Dan berharap pada kehangatan dipelukan malam???

Semoga pagi nanti tidak sia-siakan datang....

Sang embun telah kelelahan menanti datangnya sang fajar...

Membangkitkan lekuk Rindu untuk yang terkasih...

Senandungkan Isyarat pagi bersama angin..

Kerinduannya Angin malam...

Melontarkan Do'a keselamatan menghubungkan seutus janji dari masa lalu untuk digenapkan...



<< Kasih Abadi di Bumi >>

Di suatu hari yang begitu indah dan damai, langit cerah berhias gumpalan-gumpalan awan putih. Angin bertiup dengan lembut. Sesosok malaikat turun ke langit dunia. Ia menjelajahi berbagai tempat yang ada, dari luasnya padang sahara hingga gunung-gununug tinggi yang tertancap kokoh di bumi. Disinggahinya sudut-sudut kampung di kota hingga ke pelosok desa.

~~@~~

Saat senja mulai menyapa dengan semburat merah jingganya, sang malaikat membentangkan sayapnya dan berkata, “ Kunjunganku hampir usai dan aku harus segera kembali ke dunia cahaya. Aku harus membawa sesuatu sebagai penanda kedatanganku ini.”

Ia melihat suatu taman bunga yang indah. Berbagai macam bunga tumbuh di situ. “Subhanallah, sungguh wangi dan indah bunga ini.” katanya penuh takjub.

Ia petik beberapa mawar beraneka warna. Dirangkainya sedemikian rupa seraya berkata, “ Tak ada yang lebih indah dan wangi daripada bunga mawar ini. Aku akan membawanya.”

Ia kembali terbang dan tanpa sengaja melihat seorang bayi dalam buaian bundanya. Bayi itu tersenyum riang dengan mata yang berbinar indah menatap bundanya.

Sang malaikat pun berkata,” Subhanallah, senyum bayi itu lebih cantik daripada rangkaian bunga ini. Akan kubawa pula senyuman itu.”

Ketika malaikat itu melihat sang bunda, ia sangat tertegun. Terlihat olehnya suatu pancaran kasih yang begitu tulus. Mengalir begitu lembut dalam setiap geraknya, menyelubungi dia dan bayi mungilnya. Malaikat pun kembali berkata, “Subhanallah, ternyata kasih bundalah yang tercantik di bumi ini. Aku akan membawa kasih bunda ini ke dunia cahaya.”

~~@~~

Sang malaikat pun mengepakkan sayap-sayapnya, terbang dengan membawa ketiga hal tersebut ke dunia cahaya. Ketika melewati gerbang cahaya, ia berhenti. Dilihatnya satu-persatu bawaannya. Rangkaian bunga mawar tlah layu. Senyuman bayi yang cantik telah pudar. Sementara kasih bunda masih ada, kecantikan sempurna dalam ketulusan sejati.

Ia membuang rangkaian bunga yang layu dan senyuman yang tlah pudar. Kembali ia kepakkan sayap-sayapnya melewati garbang cahaya. Dihimpunnya malaikat-malaikat dunia cahaya dan berkata, “ Inilah satu-satunya hal di bumi yang akan selalu indah dan abadi, yaitu kasih bunda….”

~~@~~

Sabtu, 20 November 2010

Cantiknya seorang Wanita...

♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Wanita? Mungkin pada sepasang matanya yang bening serta tajam yang memberikan kerlingan manja.

Mungkin pada bibirnya yang merah bak delima buluh dan senantiasa menguntum senyuman ataupun kucupan mesra yang di berikan.

Mungkin pada suaranya yang merdu bak buluh perndu dan ketawanya yang manja seta lembut menusuk jiwa. Sesungguhnya sejuta perkataan terlalu sedikit untuk mengambarkan betapa istimewanya kecantikan kaum hawa.

Dan sesungguhnya juga wanita itu diciptakan Allah penuh dengan keindahan dari ujung rambut hingga ke hujung kaki karena itulah kaum Adam yang terperdaya dan tergoda dan adakalanya juga semua kecantikan ini telah disalahgunakan oleh kaum Hawa itu sendiri.

Sesungguhnya hakikat sebenarnya adalah kecantikan itu tiada yang kekal. Betapa dijaga sekalipun dan diperlihara, bila tiba masanya kulit akan berkerut, bibir akan kecut dan wajah itu akan suram dan sayu. Benarlah tidak ada yang kekal karena segala-galanya akan dimamah usia ditelan masa.

♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Dan hanya satu yang tidak akan dimakan usia dan senantiasa kekal selama-lamanya yaitu sopan santun dan budi bahasa. Dengan keayuanyang berseri apabila berkerudung dan sopan menutup auratnya, itulah kecantikan asli seorang wanita yang sebenar-benarnya. Begitulah istimewanya wanita."Wanita hiasan dunia,seindah hiasan adalah wanita solehah."

♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

^^ ISTIKHOROH CINTA ^^

Semuanya berawal dari kedua mata

Ketika aku hanya berani mencuri pandang wajahmu di sana

Dengan pakaian rapat tak kau biarkan auratmu terbuka

Karena memang tak selayaknya bisa dipandang oleh sembarang mata

Maka seiring perjalan masa

Ku mulai beranikan diri tuk bertanya

Tuk selanjutnya berbagi cerita

Telah kukatakan kepadamu semenjak awal mula bahwa aku adalah lelaki ibuku sepanjang masa sebagai wujud bakti sebagaimana rasul telah bersabda

"ibumu, ibumu, ibumu!" begitulah dalam sebuah hadits yang pernah ku baca

"Lalu ayahmu!" sebagai kelanjutan ucapan dari lidah yang mulia

Sebuah jawaban darimu membuatku begitu lega

Kau berkata bahwa lebih baik memiliki suami yang berbakti daripada yang durhaka

Kau berkata lebih baik memiliki suami yang dermawan daripada yang daripada yang bakhil harta

Dan kau pun berharap bahwa pendampingmu kelak bisa membuatmu bahagia

Kau berkata ibgin segera menikah sebagai suatu rencana

Bila kelak ALLAH mempertemukanmu dengan jodoh pilihan-Nya

Agar mampu menjaga kemurnian dan kesucian niatmu dalam mewujudkan berbagai cita

Serta menjadikanmu lebih kuat kala cobaan dan ujian datang menerpa

Karena akan ada seseorang yang insya ALLAH akan mendampingi senantiasa

Namun yang harus kau tahu adalah bahwa aku lelaki biasa

Segala kelebihan dan kelemahan pastilah ku punya

Senanglah hati ketika mengetahui dirimu rutin dalam sebuah tarbiyah

Tidak seperti aku yang hanya pernah masuk madrasah

Mulai ibtidaiyah, tsanawiyah namun tidak lanjut ke aliyah

Namun sekarang aku sudah lulus kuliah

Saat ini pun aku sudah memiliki ma'isyah

Temen - temanku berkata, bahwa sudah waktunya bagiku mencari aisyah

Mungkin dengan simpanan yang ada cukuplah untuk sebuah walimah

Tentu saja yang sederhana dan bukan yang meriah dan aku pun belum sanggup untuk menyediakanmu sebuah rumah

Karena itu ku berpikir untuk mengontrak dulu sajalah

Suatu ketika kau bertanya tentang poligami

Ku jawab itu adalah ketentuan ILLAHI

Lantas kau bertanya, apakah aku akan melakukannya suatu hari nanti?

Ku jawab, apa mungkin bila adil sebagai syarat utama tak mampu kumiliki

Engkau tersenyum di mulut atau mungkin sampai ke hati

Sambil mengakui bahwa dirimu belum bisa menerima bila hal itu terjadi

Dan dirimu juga tak bisa menyamai saudah binti zam'ah istri sang nabi

Yang tulus ikhlas kepada 'aisyah dalam berbagi suatu ketika giliran aku bertanya tentang kemampuanmu bertilawah

Kau menjawab, bisa walau tak mau dibandingkan dengan para qoriah

karena kau merasa masih banyak berbuat salah dalam mengucap hukum tajwid dan huruf - huruf hijaiyah

Insya ALLAH kita akan bersama - sama belajar bila kelak kita menikah

Untuk mewujudkan keinginanmu agar bisa menerangi setiap ruang rumah

Dengan alunan suara Al-Qur'an yang merupakan ayat - ayat qauliyah

Dari situ mungkin kita bisa membaca ayat - ayat kauniyah

Untuk memastikan keyakinanku untuk menikah

Kau pun mengundangku ke tempat temanmu seorang murabbiyah

Dan tak lupa kau undang aku tuk datang ke rumah sebagai awal perkenalan dengan bunda dan ayah dan sebuah titik temu tercapailah

Istikhoroh mencari jawaban tuk menggapai alhub fillah wa lillah

Dalam doa ku bersimpuh pasrah memohon datangnya jawaban kepada Sang Pemberi Hidayah

Bila jawaban itu masih menggantung di langit, maka turunkanlah

Bila jawaban itu masih terpendam di perut bumi, maka keluarkanlah

Bila jawaban itu sulit kuraih, maka mudahkanlah

Bila jawaban itu masih jauh, maka dekatkanlah

---------------------******************************----------------------

BY : buku "ISTIKHOROH CINTA"

Sabtu, 13 November 2010

Sahabat

Selamat datang sahabatku, truslah berjuang tapi jangan lupa akan negrimu sendiri. sungguh aku salut melihatmu yang berjuang demi keluarga merantau di negri orang, aku tidak bisa bayangkan bertahun-tahun kau merantau hanya sebentar kau datang. dan pergi kembali. jangan menyerah akan perjuanganmu sungguh tak ada yang sia-sia kau berkorban demi keluargamu, ku selau sahabtmu hanya bisa berdoa untuk keselamatanmu dan kesehatanmu semoga kelak kita bisa berkumpul kembali di egri yang abadi.


Kamis, 11 November 2010

11/11/2010


Cinta emang susah di mengerti tetapi cinta yang bagai mana ya !!!! yang di ridhoi allah swt, ni hari yang membingungkan mnurut driku...di hari ini aku mersa pada gk enak badan dan perasaan gk karuan,,,padahal ni hari bersejarah bwat saudaraku karena di hari ini di langsungkannya acara aqiqah buat putra mereka,,,tetapi oujaan hatiku malahan marah-marah terus knapa ya...!!! emaang ku merasa bersalah juga karena sekarang perhatianku berkurang tetapi bkan cintaku. ku masih sangat menyayangi dia sepenuh hatiku,,,, maafkan aku cinta aku gk bermaksud menyakitimu, andai saja kau tau perasaanku...aku seang di landa kebingungan,,,aku gk mau cerita ma kamu aku takut terpikirkan olehmu dan menambah beban pikiranmu.....klo kita jodoh emang gk bakalan lari kemana, semua udah ada sekenarionya,,,skarang tinggal kitanya sanggup gk melewati semua rintangan yang di uji oleh Allah SWt. untuk di mnta pertanggung jawabannya kelak...tolong lah hambamu ini yang di landa kebingungan...

Belajar dari Keledai ►►►►►►►►►

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai.Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walau punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri!

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu. Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan. Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah!

Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik!Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :

1. Bebaskan dirimu dari kebencian serta iri dan dengki

2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan

3. Hiduplah sederhana

4. Berilah lebih banyak

5. Berharaplah lebih sedikit

6. Tersenyumlah, dunia akan terasa lebih damai

7. Banyaklah bersyukur dg apa yang kita peroleh

8. Berusaha lebih dekat dengan Tuhan

9. Memberi maaf baik kepada teman, musuh, maupun kepada DIRIMU SENDIRI

Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan, maka aku meneruskannya dengan maksud yang sama. GUNCANGKANLAH!Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, sekarang inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini!"

BY: Muryan Awaludin



Selasa, 09 November 2010

Perempuan Juga Susah dimengerti

♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥ 

Jika dikatakan cantik dikira menggoda ,jika dibilang jelek di sangka menghina..

Bila dibilang lemah dia protes,bila dibilang perkasa dia nangis .

Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolaksambil ngomel masa disamakan dengan cowok)Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberutsambil ngomel,Egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan)

Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan, kebanyakan bilang Ibunya ,tapi kenapa ya ..... lebih bangga jadi wanita karir,padahal ibunya adalah ibu rumah tangga

Bila kesalahannya diingatkankan, mukanya merah..bila di ajari mukanya merah,bila di sanjung mukanya merahjika marah mukanya merah,kok sama semua ? bingung !!

Di tanya ya atau tidak, jawabnya diam;ditanya tidak atau ya, jawabnya diam;ditanya ya atau ya, jawabnya :diam,ditanya tidak atau tidak, jawabnya ; diam,ketika didiamkan malah marah(repot kita disuruh jadi dukun yang bisa nebak jawabannya).

Di bilang ceriwis marah,dibilang berisik ngambek,dibilang banyak mulut tersinggung,

tapi kalau dibilang S u p e L wadow seneng banget...

padahal sama saja maksudnya.

Dibilang gemuk engga senangpadahal maksud kita sehat gitu lho

dibilang kurus malah senangpadahal maksud kita "kenapa elho jadi begini !!!"

Itulah WANITA makin kita bingung makin senang dia

ini email dari para lelaki yang susah menghadapi wanita. Padahal, nggak ngerasa seribet itu kok. Woman is a simple person. Ngambek dikit, cemberut dikit, nangis dikit, malu dikit..yahhh wajarlah. 

♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Senin, 08 November 2010

Fish

Fish: "Add a touch of nature to your page with these hungry little fish. Watch them as they follow your mouse hoping you will feed them by clicking the surface of the water."

Jumat, 05 November 2010

.:: Jangan Khawatir, Tulang Rusuk Takkan Tertukar ::..

“ana akan ta’aruf dengan ukhti beberapa tahun lagi, ketika ukhti sudah lulus”



“untuk apa antum katakan itu skrg akhi?... Jika belum siap adalah jawabannya, lalu mengapa harus antum katakan rencana tersebut pada saya? Tak tahu kah antum, kalimat itu menggoyahkan kekokohan iman yang susah payah saya bangun.”



Ketika antum mengatakan: “ana ingin jaga hati ana untuk ta’aruf dengan ukhti nanti”



“Lantas, apakah dengan antum berkata seperti itu, lalu prilaku antum yang sering menelfon saya itu tidak berarti mengotori hati?. Antum memang sudah seharusnya menjaga hati, hingga tiba saatnya nanti untuk antum berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.”



Ketika antum mengatakan: “hati hati, di sana.. jaga diri baik baik..”



“Bukannya saya tidak suka diperhatikan dan dijaga, tapi cukuplah Allah yang akan menjagaku..Bukankah Allah adalah sebaik-baik Pelindung?”



Ketika antum mengatakan: “ana harap ukhti tidak ta’aruf dengan orang lain sebelum ana”



“Saya tidak bisa menjanjikan apapun, karena saya tidak tau apa yang akan terjadi nanti..”





Sebuah ibroh,



Wahai akhwat, jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu.



Wahai ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dikhitbah laki-laki lain, maka ikhlaskanlah. Bisa jadi dia bukanlah bidadarimu.



"Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk yang keji pula dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji, sedangkan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik juga diperuntukkan bagi perempuan-perempuan yang baik….” (QS.24:26)"



Maka jika nantinya kita tidak berjodoh, mungkin saya tak cukup baik untukmu, pasti ada wanita lain yang lebih baik untukmu.. Dan yakinlah, jika memang aku adalah pasangan dari tulang rusukmu, maka tanpa antum minta untuk tidak ta’aruf dengan orang lainpun, saya akan tatap menjadi pendampingmu..

Karena saya yakin TULANG RUSUK TAKKAN TERTUKAR







(Sebuah catatan dari seorang sahabat)