Kamis, 30 Desember 2010
Pertemuan ke 4
Jumat, 24 Desember 2010
Sang Ibu
Suatu ketika…
Seorang bayi siap dilahirkan ke dunia
Menjelang diturunkan, Dia bertanya kepada Tuhan.
“Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia.”
“Tetapi bagaimana cara saya hidup di sana?”
“Saya begitu kecil dan lemah.” Kata si bayi
Tuhan menjawab, “Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu.”
“tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia.” Demikian kata si bayi
Tuhan pun menjawab, “malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia.”
Si bayi pun berkata kembali, “dan apa yang apa yang saya dapat lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?”
Sekali lagi Tuhan menjawab, “malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdo’a.”
Si bayi pun masih belum puas, ia pun bertanya lagi
“saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?”
Dengan penuh kesabaran Tuhan pun menjawab,
“malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun.”
Si bayi pun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya,
“tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi.”
Dan Tuhan pun menjawab,
“malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagiamana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu.”
Saat surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang bayi dengan lirih bertanya,
“Tuhan…. Jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa malaikat di rumahku nanti?”
Tuhan pun menjawab…
“IBU… “
kenanglah IBU yang menyayangimu,
untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi
ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut
demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalutmu
Ingatkah engkau ketika jari ibu mengusap kepalamu?
.. dan ingatkah engkau ketika airmata menetes dari mata ibumu
Ketika ia melihatmu terbaring sakit?
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan
Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan engkau rindukan di masa depan.
Ketika ibu telah tiada….
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita
Tak ada lagi senyuman indah… tanda bahagia
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya.
Yang ada hanyalah baju digantung di lemari kamarnya.
Tak ada lagi yang meneteskan air mata mendo’akan disetiap hembusan nafasnya
KEMBALILAH SEGERA..
PELUKLAH IBU YANG SELALU MENYANYANGIMU
Rabu, 01 Desember 2010
Hikmah Dari Cabe Merah
Ketika harga barang melonjak naik… Cabe Keriting dengan angkuhnya berkata pada sesama kaum cabe: “lihat sekarang aku lah yang termahal dari kalian semua, hei cabe merah, hanya badan saja yang bongsor, tetapi orang jauh lebih memilih aku yang kriting ini….”
Cabe Merah hanya tersenyum dan melirik ke cabe rawit sambil berkata: “Hai Cabe Rawit, aku sangat kagum padamu, walau badanmu kecil tetapi pedasnya luar biasa, walau badanku besar dan bongsor tetapi aku tidak sepertimu, memang harga kita tidaklah mahal, tetapi terjangkau oleh semua orang. Dan bila kita bersama, menghasilkan cita rasanya yang luar biasa. Hal yang sama dengan kau Cabe Keriting, kamu memiliki tubuh yang indah, dan cita rasa yang berbeda pula, tetapi bila kita bergabung bersama maka, akan memiliki cita rasa yang luar biasa pula.” Cabe keriting pun hanya terdiam, dengan ucapan cabe merah tadi.
Inilah pembelajaran yang terindah dari sebuah kerendahan hati, bukan celaan yang kita butuhkan dalam hidup, tetapi harus disadari masing-masing memiliki tugas dan manfaatnya masing-masing. bila dapat bekerja sama dan saling mengisi kekurangan satu sama lainnya, maka hidup ini akan terasa indah.
Janganlah mencari kekurangan orang lain dan membanggakan kelebihan diri sendiri, karena satu orang tidak ada artinya bila dibanding kekuatan dan kerjasama dari banyak orang.
Negara kita memiliki Prinsip Gorong Royong, Tanggang Rasa dan Toleransi yang sangat indah, mengapa kita melupakan warisan leluhur kita, yang notabene memiliki budaya yang begitu indah. Sopan santun dan tata krama serta hubungan yang sangat harmonis satu dengan yang lainnya, menuntun pada keindahan hidup yang dijalani dengan kebersamaan dan kekeluargaan. Saling mengisi, saling berbagi, saling mengayomi dan saling membantu…….
Janganlah hanya melihat perbedaan, tetapi jadikan itu sebagai satu keragaman dan kekayaan. Bila memang ada persamaan, maka binalah dan eratkan hubungan satu dengan yang lainnya agar tidak terpecah.
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
MaluuuuUUU...RasanyA,,,,,,,,,,,,,,,
malu rasanya... jika berucap tapi tak bertingkah
malu rasanya... bila bertingkah tapi tak tahu arah
malu rasanya... berpengetahuan tapi bodoh
malu rasanya... ketika tau tapi tidak mau tau
malu rasanya... mengaku cinta tapi menjauhi
malu rasanya... mampu berpikir tapi tak berperasaan
malu rasanya... senyum tapi kejam dalam ucapan
malu rasanya... takut tapi berani membangkang
malu rasanya... berteman dengan teman yang sholeh sholehah tapi masih kurang ajar
malu rasanya... berhias mulya tapi sombong
malu rasanya... mengabdi tapi berpura-pura
malu rasanya... tapi sikap tidak tau malu...
ingatkanlah aku dengan rasa malu ku ini...
bantulah aku dikala aq lupa...
agar aku tetap menjadi sang pemalu lebih pemalu dari pada seorang wanita yang sedang dipingit..
ejeklah aku jika rasa malu ku ini menjadikanku tak tau malu...
Ya Allah ku Minta kepada Engkau rasa Malu untuk berbuat maksiat Kepada-Mu
seperti Rasul-Mu yang "Gagah Berani tapi Pemalu" itu... Amin..
♥●♥_◕_♥●♥
SaudaraKU....
Saudaraku………….
Nikah itu ibadah……. Nikah itu suci………..ingat itu……
Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena kecantikan, bisa karena keturunan, dan bisa karena
agama.
Jangan engkau jadikan harta, keturunan - maupun kecantikan sebagai alasan…………
karena semua itu akan menyebabkan celaka. Jadikan agama sebagai alasan……..
Engkau akan mendapatkan kebahagiaan.
Saudaraku……….
Tidak dipungkiri . bahwa keluarga terbentuk karena cinta……..
Namun…… jika cinta engkau jadikan sebgai landasan, maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur.
Jadikanlah ” ALLAH ” sebagai landasan……
Niscaya engkau akan selamat Tidak saja dunia, tapi juga akherat…….
Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan……
Niscaya Mawaddah (kasih), Sakinah (ketentraman) dan Rahmah (sayang) akan tercapai.
Saudaraku………..
Lihatlah manusia ter-agung Muhammad saw….
tidak marah ketika harus tidur di depan pintu, beralaskan sorban, karena sang istri tercinta tidak mendengar kedatangannya.
Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan tersaji dihadapannya ketika lapar…….,
Menjahit bajunya yang robek……..
Saudaraku…………
Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu………
Jangan engkau terlalu menuruti istrimu……
Jika itu engaku lakukan akan celaka….
Engkau tidak akan dapat melihat yang hitam & yang putih, tidak akan dapat melihat yang benar & yang salah…..
Lihatlah bagaimana Allah menegur ” Nabi “-mu tatakala mengharamkan apa yang Allah halalkan, hanya karena menuruti kemauan sang istri.
Tegaslah terhadap istrimu……………..
Dengan cintamu, ajaklah dia taat kepada Allah…….
Jangan biarkan dia dengan kehendaknya……..
Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth………..
Di bawah bimbingan manussia pilihan, justru mereka menjadi penentang…..
Istrimu bisa menjadi musuhmu………..
Didiklah istrimu…….. Jadikanlah dia sebagai Hajar, wanita utama - yang loyal terhadap tugas dakwah suami, Ibrahim. Jadikan dia sebagai Maryam, wanita utama - yang bisa menjaga kehormatannya……
Jadikan dia sebagai Khadijah, wanita utama yang bisa mendampingi sang suami Muhammad saw menerima tugas risalah…..
Istrimu adalah tanggung jawabmu….
Jangan kau larang mereka taat kepada Allah…..
Biarkan mereka menjadi wanita shalilah….
Biarkan mereka menjadi hajar atau Maryam……..
Jangan kau belenggu mereka dengan egomu…
Saudaraku…….
Jika engkau menjadi istri………
Jangan engkau paksa suamimu menurutimu……
Jangan engkau paksa suamimu melanggar Allah ….
siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami…..
Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa menjaga kehormatannya….
Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa mendampingi suami menjalankan misi.
Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu….
Jangan kau usik suamimu dengan tangismu….
Jika itu kau lakukan…..
Kecintaannya terhadapmu akan memaksanya menjadi pendurhaka………..,jangan……….
Saudaraku……..
Jika engaku menjadi Bapak……
Jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim
Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim
Jadilah bapak yang kasih seperti Muhammad saw
Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah……….
Ajaklah mereka taat kepada Allah…….
Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti…….
Jadikan dia sebagai Ismail yang taat…….
Jangan engkau jadikan mereka sebagai Kan’an yg durhaka.
Mohonlah kepada Allah……….
Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalih…..
Anak yang bisa membawa kebahagiaan.
Saudaraku……..
Jika engkau menjadi ibu….
Jadilah engaku ibu yang bijak, ibu yang teduh….
Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu….
Jadikanlah mereka mujahid………
Jadikanlah mereka tentara-tentara Allah…..
Jangan biarkan mereka bermanja-manja…..
Jangan biarkan mereka bermalas-malas……….
Siapkan mereka untuk menjadi hamba yang shalih….
Hamba yang siap menegakkan Risalah Islam. ( Amiin )
MencintaI KamU Apa AdanyA
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Disaat kamu ingin melepaskan seseorang..ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya
Disaat kamu mulai tidak mencintainya…ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya
Disaat kamu mulai bosan dengannya…ingatlah selalu saat terindah bersamanya
Disaat kamu ingin menduakannya…bayangkan jika dia selalu setia
Saat kamu ingin membohonginya…ingatlah disaat dia jujur padamu
Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,
Kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu
Yang indah hanya sementara
Yang abadi adalah kenangan
Yang ikhlas hanya dari hati
Yang tulus hanya dari sanubari
Tidak mudah mencari yang hilang
Tidak mudah mengejar impian
Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga.
Ingatlah pada pepatah,
“Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini”
Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif….
Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas
Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yg luar biasa, namun…
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki
Apalagi yang mau diperebutkan
Apalagi yang mau disombongkan
Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani
Jangan terlalu perhitungan
Janga hanya mau menang sendiri
Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita
Belajarlah tiada hari tanpa kasih
Selalu berlapang dada dan mengalah Hidup ceria, bebas leluasa…
Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan….
Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan .
Tak ada dendam yang tak bisa terhapus…
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Jumat, 26 November 2010
Dua Hal Yang Sering Membuat Kita Tak Bersyukur ♥●♥_◕_♥●♥
♥●♥_◕_♥●♥
PERTAMA : KITA SERING MEMFOKUSKAN DIRI PADA APA YANG KITA INGINKAN, BUKAN PADA APA YANG KITA MILIKI.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah,kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik.
Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan.
Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang.
Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya.
Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat.
Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi.
Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya.
Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''.
Orang yang ''kaya'' bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.
Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki.
Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.
Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan.
Seorang pengarang pernah mengatakan, ''Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur.
Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.
Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah. . .
♥●♥_◕_♥●♥
KECENDERUNGAN MEMBANDING-BANDINGKAN DIRI KITA DENGAN ORANG LAIN.
Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita. . . .
Saya ingat, pertama kali bekerja saya senantiasa membandingkan penghasilan saya dengan rekan-rekan semasa kuliah. Perasaan ini membuat saya resah dan gelisah. . . .
Sebagai mantan mahasiswa teladan di kampus, saya merasa gelisah setiap mengetahui ada kawan satu angkatan yang memperoleh penghasilan di atas saya. Nyatanya, selalu saja ada kawan yang penghasilannya melebihi saya.
Saya menjadi gemar bergonta-ganti pekerjaan, hanya untuk mengimbangi rekan-rekan saya. Saya bahkan tak peduli dengan jenis pekerjaannya, yang penting gajinya lebih besar. Sampai akhirnya saya sadar bahwa hal ini tak akan pernah ada habisnya. Saya berubah dan mulai mensyukuri apa yang saya dapatkan. Kini saya sangat menikmati pekerjaan saya.
Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.
Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, ''Lulu, Lulu.'' Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, ''Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu.'' Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, ''Lulu, Lulu''. ''Orang ini juga punya masalah dengan Lulu? '' tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab, ''Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu.''
Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.
Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, ''Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di tanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.''
♥●♥_◕_♥●♥
Selasa, 23 November 2010
♥●♥_◕_♥●♥ Seni Menata Hati Dalam Bergaul ♥●♥_◕_♥●♥
♥●♥_◕_♥●♥
Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan.
Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah.
♥●♥_◕_♥●♥ AKU BUKAN ANCAMAN BAGIMU ♥●♥_◕_♥●♥
Kita tidak boleh menjadi seorang yang merugikan orang lain, terlebih kalau kita simak Rasulullah Saw. bersabda, "Muslim yang terbaik adalah muslim yang muslim lainnya selamat/merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya." (HR. Bukhari)
a. menghindari penghinaan.
Apapun yang bersifat merendahkan, ejekan, penghinaan dalam bentuk apapun terhadap seseorang, baik tentang kepribadian, bentuk tubuh, dan sebagainya, jangan pernah dilakukan, karena tak ada masalah yang selesai dengan mencela, merendahkan, yang ada adalah perasaan sakit hati serta rasa dendam.
b. Hindari ikut campur urusan pribadi.
Hindari pula ikut campur urusan pribadi seseorang yang tidak ada manfaatnya jika kita terlibat. Seperti yang kita maklumi setiap orang punya urusan pribadi yang sangat sensitif, yang bila terusik niscaya akan menimbulkan pertengkaran.
c. Hindari memotong pembicaraan.
Sungguh dongkol bila kita sedang berbicara kemudian tiba-tiba dipotong dan disangkal, berbeda halnya bila uraian tuntas dan kemudian dikoreksi dengan cara yag arif, niscaya kita pun berkecenderungan menghargainya bahkan mungkin menerimanya.
Maka latihlah diri kita untuk bersabar dalam mendengar dan mengoreksi dengan cara yang terbak pada waktu yang tepat.
d. Hindari membandingkan.
Jangan pernah dengan sengaja membandingkan jasa, kebaikan, penampilan, harta, kedudukan seseorang sehingga yang mendengarnya merasa dirinya tidak berharga, rendah atau merasa terhina.
e. Jangan membela musuhnya, mencaci kawannya.
Membela musuh maka dianggap bergabung dengan musuhnya, begitu pula mencaci kawannya berarti memusuhi dirinya.
Bersikaplah yang netral, sepanjang diri kita menginginkan kebaikan bagi semua pihak, dan sadar bahwa untuk berubah harus siap menjalani proses dan tahapan.
f. Hindari merusak kebahagiannya.
Bila seseorang sedang berbahagia, janganlah melakukan tindakan yang akan merusak kebahagiaanya.
Misalkan ada seseorang yang merasa beruntung mendapatkan hadiah dari luar negeri, padahal kita tau persis bahwa barang tersebut buatan dalam negeri, maka kita tak perlu menyampaikannya, biarlah dia berbahagia mendapatkan oleh-oleh tersebut.
g. Jangan mengungkit masa lalu.
Apalagi jika yang diungkit adalah kesalahan, aib atau kekurangan yang sedang berusaha ditutupi.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kesalahan yang sangat ingin disembunyikannya, termasuk diri kita, maka jangan pernah usil untuk mengungkit dan membeberkannya, hal seperti ini sama dengan mengajak bermusuhan.
h. Jangan mengambil haknya.
Jangan pernah terpikir untuk menikmati hak orang lain, setiap gangguan terhadap hak seseorang akan menimbulkan asa tidak suka dan perlawanan yang tentu akan merusak hubungan..
Sepatutnya kita harus belajar menikmati hak kita, agar bermanfaat dan menjadi bahan kebahagiaan orang lain.
i. Hati-hati dengan kemarahan.
Bila sobat marah, maka waspadalah karena kemarahan yang tak terkendali biasanya menghasilkan kata dan perilaku yang keji, yang sangat melukai, dan tentu perbuatan ini akan menghancurkan hubungan baik di lingkungan manapun.
Kita harus mulai berlatih mengendalikan kemarahan sekuat tenaga dan tak usah sungkan untuk meminta maaf andai kata ucapan dirasakan berlebihan.
j. Jangan menertawakannya.
Sebagian besar dari sikap menertawakan seseorang adalah karena kekurangannnya, baik sikap, penampilan, bentuk rupa, ucapan dan lain sebagainya,
dan ingatlah bahwa tertawa yang tidak pada tempatnya serta berlebihan akan mengundang rasa sakit hati.
k. Hati-hati dengan penampilan, bau badan dan bau mulut.
Tidak ada salahnya kita selalu mengontrol penampilan, bau badan atau mulut kita, karena penampilan atau bau badan yang tidak segar akan membuat orang lain merasa terusik kenyamanannya, dan cenderung ingin menghindari kita.
♥●♥_◕_♥●♥ Aku Menyenangkan Bagimu ♥●♥_◕_♥●♥
a. Wajah yang selalu cerah ceria.
Rasulullah senantiasa berwajah ceria, beliau pernah besabda, "Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan segala kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus dipaksakan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta". (Sunan Abu Dawud).
b. Senyum tulus.
Rasulullah senantiasa tersenyum manis sekali dan ini sangat menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya.
Senyum adalah sedekah, senyuman yang tulus memiliki daya sentuh yang dalam ke dalam lubuk hati siapapun, senyum adalah nikmat Allah yang besar bagi manusia yang mencintai kebaikan.
c. Kata-kata yang santun dan lembut.
Pilihlah kata-kata yang paling sopan dengan dan sampaikan dengan cara yang lembut, karena sikap seperti itulah yang dilakukan Rasulullah, ketika berbincang dengan para sahabatnya, sehingga terbangun suasana yang menyenangkan.
d. Senang menyapa dan mengucapkan salam.
Upayakanlah kita selalu menjadi orang yang paling dahulu dalam menyapa dan mengucapkan salam.
Jabatlah tagan kawan kita penuh dengan kehangatan dan lepaslah tangan sesudah diepaskan oleh orang lain, karena demikianlah yang dicontohkan Rasulullah.
Jangan lupa untuk menjawab salam dengan sempurna dan penuh perhatian.
e. Bersikap sangat sopan dan penuh penghormatan.
Rasulullah jika berbincang dengan para sahabatnya selalu berusaha menghormati dengan cara duduk yang penuh perhatian, ikut tersenyum jika sahabatnya melucu, dan ikut merasa takjub ketika sahabatnya mengisahkan hal yang mempesona, sehingga setiap orang merasa dirinya sangat diutamakan oleh Rasulullah.
f. Senangkan perasaannya.
Pujilah dengan tulus dan tepat terhadap sesuatu yang layak dipuji sambil kita kaitkan dengan kebesaran Allah sehingga yang dipuji pun teringat akan asal muasal nikmat yang diraihnya, nyatakan terima kasih dan do’akan.
Hal ini akan membuatnya merasa bahagia.
Dan ingat jangan pernah kikir untuk berterima kasih.
g. Penampilan yang menyenangkan.
Gunakanlah pakaian yang rapi, serasi dan harum. Menggunakan pakaian yang baik bukanlah tanda kesombongan,
Allah Maha Indah dan menyukai keindahan, tentu saja dalam batas yang sesuai syariat yang disukai Allah.
h. Maafkan kesalahannya.
Jadilah pemaaf yang lapang dan tulus terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain kepada kita, karena hal ini akan membuat bahagia dan senang siapapun yang pernah melakukan kekhilafan terhadap kita, dan tentu hal ini pun akan mengangkat citra kita dihatinya.
♥●♥_◕_♥●♥ AKU BERMANFAAT BAGIMU ♥●♥_◕_♥●♥
Keberuntungan kita bukanlah diukur dari apa yang kita dapatkan tapi dari nilai manfaat yang ada dari kehadiran kita, bukankah sebaik-baik diantara manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi hamba-hamba Allah lainnya.
a. Rajin bersilaturahmi.
Silaturahmi secara berkala, penuh perhatian, kasih sayang dan ketulusan walaupun hanya beberapa saat, benar-benar akan memiliki kesan yang mendalam, apalagi jikalau membawa hadiah, insya Allah akan menumbuhkan kasih sayang.
b. Saling berkirim hadiah.
Seperti yang telah diungkap sebelumnya bahwa saling memberi dan berkirim hadiah akan menumbuhkan kasih sayang.
Jangan pernah takut miskin dengan memberikan sesuatu, karena Allah yang Maha Kaya telah menjanjikan ganjaran dan jaminan tak akan miskin bagi ahli sedekah yang tulus.
c. Tolong dengan apapun.
Bersegeralah menolong dengan segala kemampuan, harta, tenaga, wakt atau setidaknya perhatian yang tulus, walau perhatian untuk mendengar keluh kesahnya.
Apabila tidak mampu, maka do’akanlah, dan percayalah bahwa kebaikan sekecil apapun akan diperhatikan dan dibalas dengan sempurna oleh Allah.
d. Sumbangan ilmu dan pengalaman.
Jangan pernah sungkan untuk mengajarkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki, kita harus berupaya agar ilmu dan pengalaman yang ada pada diri kita bisa menjadi jalan bagi kesuksesan orang lain.
Insya Allah jikalau hidup kita penuh manfaat dengan tulus ikhlas maka, kebahagiaan dalam bergaul dengan siapapun akan tersa nikmat, karena tidak mengharapkan sesuatu dari orang melainkan kenikmatan kita adalah melakukan sesuatu untuk orang lain. Semata karena Allah SWT.
♥●♥_◕_♥●♥
Deskripsi Keluarga SAKINAH, MAWADDAH, WARRAHMAH♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.
Cintailah DIA, jika kau mencintaiku,
sebab dalam Kemahaan Cinta-Nya, terselip cintaku untkmu.......
tanpa Cinta-Nya, sungguh aku tak tahu cara mencintaimu.......!!
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.
Kenapakah Engkau menikahiku?...
karena Aku ingin memilikimu,
Kenapakah Engkau ingin memilikiku?..
.karena Aku membutuhkanmu,
Kenapakah Engkau membutuhkanku?...
karena Aku mencintaimu,
Kenapakah Engkau mencintaiku?...
karena Aku memilihmu,
Kenapakah Engkau memilihku?...
karena Aku mengagumimu,
Kenapakah Engkau mengagumiku?...
karena Aku menemukanmu,
Kenapakah Engkau menemukanku?...
karena Aku mencarimu,
Kenapakah Engkau mencariku?...
karena Aku peduli pada calon anak-anakku.
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.
Lantas, apa hubungannya denganku?!?
telah lama Aku berkelana untuk mencari wanita sepertimu,
mencarimu (yang dulunya) hanya untuk menemukanmu.
Entah berapa delta waktu yang telah kutempuh,...
akhirnya Aku pun menemukanmu.
Entah berapa sketsa kehidupan yang telah kusaksikan,...
hingga Aku pun mengagumimu.
Entah berapa warta yang telah kudengar,...
hingga Aku pun memilihmu.
Entah berapa sigma perasaan yang telah kupadukan,...
hingga Aku pun mencintaimu.
Entah berapa probabilitas yang telah kupertimbangkan,...
hingga Aku pun membutuhkanmu
.Entah berapa munajat yang telah kupanjatkan,...
hingga Aku pun ingin segera memilikimu.
Entah berapa 'azzam yang telah kukuatkan,...
hingga akhirnya Aku pun menikahimu.
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.
o0H...!!!Pantaskah Aku,
Engkau miliki hingga Engkau nikahi!!!pantas...,
karena sinar keimananmu yang menyilaukan mata hatiku
.Pantaskah Aku, Engkau cintai hingga Engkau butuhkan!!!
pantas..., Aku mencintaimu karena Aku membutuhkanmu,
dan Aku membutuhkanmu karena Aku mencintaimu.
Pantaskah Aku, Engkau kagumi hingga Engkau pilih!!!pantas...
, seperti halnya Aku mengagumi sosok Hajar ra,Khadijah ra, 'Aisyah ra, dan Fatimah ra
.Pantaskah Aku, Engkau cari hingga Engkau temukan!!!
pantas..., karena Aku tidak mencari Istri untuk diriku, tapi Aku mencari Ibu untuk anak-anakku.
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.
Suamiku, maafkan Aku. sebelum kedatanganmu,
Aku pernah mencintai seseorang yang tak kutahu dan tak kukenal.
seseorang yang baik budi pekertinya, luas pemahaman agamanya,
mencintai dan dicintai Allah dan Rasul-Nya.
seseorang itu adalah Engkau, Suamiku.
Engkaulah yang Aku tunggu(hingga Aku lelah dalam penantian) untuk menjadi Imam bagiku dan juga anak-anakku,
mulai sekarang Aku baktikan hidup-matiku padamu,
dan Aku serahkan jiwa-ragaku hanya untukmu....
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.
~ Alhamdulillahi Rabbil 'Alamiin.....~
"Cinta ibarat kupu-kupu.
Makin kau kejar, semakin ia menghindar.
Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia .......akan menghampirimu disaat kau tak menduganya.
Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti hatimu,
Tapi cinta itu hanya istimewa apabila kau berikanpada seseorang yang layak menerima.....
Jadi tenang-tenang saja,jangan ter-buru buru dan pilihlah yang terbaik buatmu.....!!
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.
~ Semuanya kaN indah pada saatnya.....
seperti kepoMpong yg nantinya aKan menjeLma
meNjadi kupu ~ kupU yg CaNtik....~
^Senyum^
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.
~..~ SANG EMBUN MALAM MERINDUKAN PAGI~..~
PENCARIAN JATI DIRI...
Rona langit kemerahan terpaku menatap bumi...
Pertanda waktu mulai berganti....
Dalam ruang pencarian diri jiwa ini...
Membias ditengah himpitan waktu keterasingan ini...
Menanti berteduhnya sang surya lama sekali...
Ia tak mampu meloncat pergi...
Namun pada temaramnya yang paling muram terjaga lumbung harapan pasti...
Sehingga denyut riuhnya...
Dalam beranda kota mengikuti derap letih pijar lampu..
Gemerlapan serupa gaun bidadari menyelimuti angkasa....
Kepingan hening,berserakan,bergerak,berputar,dan berlari menunggangi mimpi..
Mimpi malam mengapa gelisah...
Jejak hitam putihpun bercumbu...
Tapi tak pernah menjadi lebur....
Memori keramat tentang luka ini....
Menjelma setumpuk Hasrat...
Bisakah menyimpan kenangan rembang petang....
Dan berharap pada kehangatan dipelukan malam???
Semoga pagi nanti tidak sia-siakan datang....
Sang embun telah kelelahan menanti datangnya sang fajar...
Membangkitkan lekuk Rindu untuk yang terkasih...
Senandungkan Isyarat pagi bersama angin..
Kerinduannya Angin malam...
Melontarkan Do'a keselamatan menghubungkan seutus janji dari masa lalu untuk digenapkan...
<< Kasih Abadi di Bumi >>
~~@~~
Saat senja mulai menyapa dengan semburat merah jingganya, sang malaikat membentangkan sayapnya dan berkata, “ Kunjunganku hampir usai dan aku harus segera kembali ke dunia cahaya. Aku harus membawa sesuatu sebagai penanda kedatanganku ini.”
Ia melihat suatu taman bunga yang indah. Berbagai macam bunga tumbuh di situ. “Subhanallah, sungguh wangi dan indah bunga ini.” katanya penuh takjub.
Ia petik beberapa mawar beraneka warna. Dirangkainya sedemikian rupa seraya berkata, “ Tak ada yang lebih indah dan wangi daripada bunga mawar ini. Aku akan membawanya.”
Ia kembali terbang dan tanpa sengaja melihat seorang bayi dalam buaian bundanya. Bayi itu tersenyum riang dengan mata yang berbinar indah menatap bundanya.
Sang malaikat pun berkata,” Subhanallah, senyum bayi itu lebih cantik daripada rangkaian bunga ini. Akan kubawa pula senyuman itu.”
Ketika malaikat itu melihat sang bunda, ia sangat tertegun. Terlihat olehnya suatu pancaran kasih yang begitu tulus. Mengalir begitu lembut dalam setiap geraknya, menyelubungi dia dan bayi mungilnya. Malaikat pun kembali berkata, “Subhanallah, ternyata kasih bundalah yang tercantik di bumi ini. Aku akan membawa kasih bunda ini ke dunia cahaya.”
~~@~~
Sang malaikat pun mengepakkan sayap-sayapnya, terbang dengan membawa ketiga hal tersebut ke dunia cahaya. Ketika melewati gerbang cahaya, ia berhenti. Dilihatnya satu-persatu bawaannya. Rangkaian bunga mawar tlah layu. Senyuman bayi yang cantik telah pudar. Sementara kasih bunda masih ada, kecantikan sempurna dalam ketulusan sejati.
Ia membuang rangkaian bunga yang layu dan senyuman yang tlah pudar. Kembali ia kepakkan sayap-sayapnya melewati garbang cahaya. Dihimpunnya malaikat-malaikat dunia cahaya dan berkata, “ Inilah satu-satunya hal di bumi yang akan selalu indah dan abadi, yaitu kasih bunda….”
~~@~~
Sabtu, 20 November 2010
Cantiknya seorang Wanita...
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Wanita? Mungkin pada sepasang matanya yang bening serta tajam yang memberikan kerlingan manja.
Mungkin pada bibirnya yang merah bak delima buluh dan senantiasa menguntum senyuman ataupun kucupan mesra yang di berikan.
Mungkin pada suaranya yang merdu bak buluh perndu dan ketawanya yang manja seta lembut menusuk jiwa. Sesungguhnya sejuta perkataan terlalu sedikit untuk mengambarkan betapa istimewanya kecantikan kaum hawa.
Dan sesungguhnya juga wanita itu diciptakan Allah penuh dengan keindahan dari ujung rambut hingga ke hujung kaki karena itulah kaum Adam yang terperdaya dan tergoda dan adakalanya juga semua kecantikan ini telah disalahgunakan oleh kaum Hawa itu sendiri.
Sesungguhnya hakikat sebenarnya adalah kecantikan itu tiada yang kekal. Betapa dijaga sekalipun dan diperlihara, bila tiba masanya kulit akan berkerut, bibir akan kecut dan wajah itu akan suram dan sayu. Benarlah tidak ada yang kekal karena segala-galanya akan dimamah usia ditelan masa.
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Dan hanya satu yang tidak akan dimakan usia dan senantiasa kekal selama-lamanya yaitu sopan santun dan budi bahasa. Dengan keayuanyang berseri apabila berkerudung dan sopan menutup auratnya, itulah kecantikan asli seorang wanita yang sebenar-benarnya. Begitulah istimewanya wanita."Wanita hiasan dunia,seindah hiasan adalah wanita solehah."
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
^^ ISTIKHOROH CINTA ^^
Semuanya berawal dari kedua mata
Ketika aku hanya berani mencuri pandang wajahmu di sana
Dengan pakaian rapat tak kau biarkan auratmu terbuka
Karena memang tak selayaknya bisa dipandang oleh sembarang mata
Maka seiring perjalan masa
Ku mulai beranikan diri tuk bertanya
Tuk selanjutnya berbagi cerita
Telah kukatakan kepadamu semenjak awal mula bahwa aku adalah lelaki ibuku sepanjang masa sebagai wujud bakti sebagaimana rasul telah bersabda
"ibumu, ibumu, ibumu!" begitulah dalam sebuah hadits yang pernah ku baca
"Lalu ayahmu!" sebagai kelanjutan ucapan dari lidah yang mulia
Sebuah jawaban darimu membuatku begitu lega
Kau berkata bahwa lebih baik memiliki suami yang berbakti daripada yang durhaka
Kau berkata lebih baik memiliki suami yang dermawan daripada yang daripada yang bakhil harta
Dan kau pun berharap bahwa pendampingmu kelak bisa membuatmu bahagia
Kau berkata ibgin segera menikah sebagai suatu rencana
Bila kelak ALLAH mempertemukanmu dengan jodoh pilihan-Nya
Agar mampu menjaga kemurnian dan kesucian niatmu dalam mewujudkan berbagai cita
Serta menjadikanmu lebih kuat kala cobaan dan ujian datang menerpa
Karena akan ada seseorang yang insya ALLAH akan mendampingi senantiasa
Namun yang harus kau tahu adalah bahwa aku lelaki biasa
Segala kelebihan dan kelemahan pastilah ku punya
Senanglah hati ketika mengetahui dirimu rutin dalam sebuah tarbiyah
Tidak seperti aku yang hanya pernah masuk madrasah
Mulai ibtidaiyah, tsanawiyah namun tidak lanjut ke aliyah
Namun sekarang aku sudah lulus kuliah
Saat ini pun aku sudah memiliki ma'isyah
Temen - temanku berkata, bahwa sudah waktunya bagiku mencari aisyah
Mungkin dengan simpanan yang ada cukuplah untuk sebuah walimah
Tentu saja yang sederhana dan bukan yang meriah dan aku pun belum sanggup untuk menyediakanmu sebuah rumah
Karena itu ku berpikir untuk mengontrak dulu sajalah
Suatu ketika kau bertanya tentang poligami
Ku jawab itu adalah ketentuan ILLAHI
Lantas kau bertanya, apakah aku akan melakukannya suatu hari nanti?
Ku jawab, apa mungkin bila adil sebagai syarat utama tak mampu kumiliki
Engkau tersenyum di mulut atau mungkin sampai ke hati
Sambil mengakui bahwa dirimu belum bisa menerima bila hal itu terjadi
Dan dirimu juga tak bisa menyamai saudah binti zam'ah istri sang nabi
Yang tulus ikhlas kepada 'aisyah dalam berbagi suatu ketika giliran aku bertanya tentang kemampuanmu bertilawah
Kau menjawab, bisa walau tak mau dibandingkan dengan para qoriah
karena kau merasa masih banyak berbuat salah dalam mengucap hukum tajwid dan huruf - huruf hijaiyah
Insya ALLAH kita akan bersama - sama belajar bila kelak kita menikah
Untuk mewujudkan keinginanmu agar bisa menerangi setiap ruang rumah
Dengan alunan suara Al-Qur'an yang merupakan ayat - ayat qauliyah
Dari situ mungkin kita bisa membaca ayat - ayat kauniyah
Untuk memastikan keyakinanku untuk menikah
Kau pun mengundangku ke tempat temanmu seorang murabbiyah
Dan tak lupa kau undang aku tuk datang ke rumah sebagai awal perkenalan dengan bunda dan ayah dan sebuah titik temu tercapailah
Istikhoroh mencari jawaban tuk menggapai alhub fillah wa lillah
Dalam doa ku bersimpuh pasrah memohon datangnya jawaban kepada Sang Pemberi Hidayah
Bila jawaban itu masih menggantung di langit, maka turunkanlah
Bila jawaban itu masih terpendam di perut bumi, maka keluarkanlah
Bila jawaban itu sulit kuraih, maka mudahkanlah
Bila jawaban itu masih jauh, maka dekatkanlah
---------------------******************************----------------------
BY : buku "ISTIKHOROH CINTA"
Sabtu, 13 November 2010
Sahabat
Jumat, 12 November 2010
Kamis, 11 November 2010
11/11/2010
Belajar dari Keledai ►►►►►►►►►
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai.Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walau punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri!
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu. Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan. Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah!
Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik!Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian serta iri dan dengki
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyumlah, dunia akan terasa lebih damai
7. Banyaklah bersyukur dg apa yang kita peroleh
8. Berusaha lebih dekat dengan Tuhan
9. Memberi maaf baik kepada teman, musuh, maupun kepada DIRIMU SENDIRI
Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan, maka aku meneruskannya dengan maksud yang sama. GUNCANGKANLAH!Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, sekarang inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini!"
BY: Muryan Awaludin
Selasa, 09 November 2010
Perempuan Juga Susah dimengerti
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Jika dikatakan cantik dikira menggoda ,jika dibilang jelek di sangka menghina..
Bila dibilang lemah dia protes,bila dibilang perkasa dia nangis .
Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolaksambil ngomel masa disamakan dengan cowok)Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberutsambil ngomel,Egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan)
Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan, kebanyakan bilang Ibunya ,tapi kenapa ya ..... lebih bangga jadi wanita karir,padahal ibunya adalah ibu rumah tangga
Bila kesalahannya diingatkankan, mukanya merah..bila di ajari mukanya merah,bila di sanjung mukanya merahjika marah mukanya merah,kok sama semua ? bingung !!
Di tanya ya atau tidak, jawabnya diam;ditanya tidak atau ya, jawabnya diam;ditanya ya atau ya, jawabnya :diam,ditanya tidak atau tidak, jawabnya ; diam,ketika didiamkan malah marah(repot kita disuruh jadi dukun yang bisa nebak jawabannya).
Di bilang ceriwis marah,dibilang berisik ngambek,dibilang banyak mulut tersinggung,
tapi kalau dibilang S u p e L wadow seneng banget...
padahal sama saja maksudnya.
Dibilang gemuk engga senangpadahal maksud kita sehat gitu lho
dibilang kurus malah senangpadahal maksud kita "kenapa elho jadi begini !!!"
Itulah WANITA makin kita bingung makin senang dia
ini email dari para lelaki yang susah menghadapi wanita. Padahal, nggak ngerasa seribet itu kok. Woman is a simple person. Ngambek dikit, cemberut dikit, nangis dikit, malu dikit..yahhh wajarlah.