Sabtu, 30 Juli 2011

Tips Untuk Lebih Bahagia


1. Jangan Takut dan Khawatir

Perasaan takut dan khawatir merupakan pikiran kita yang paling tidak produktif. Sebagian besar hal-hal yang kita khawatirkan atau takutkan tidak pernah terjadi. Jadi untuk apa kita khawatir dan takut?

2. Jangan Pernah Menyimpan Dendam

Dendam adalah hal terbesar dan akan menjadi beban terberat jika kita menyimpannya di dalam hati. Maukah anda membawanya sepanjang hidup? …. Saya rasa tidak. Jangan sia-siakan energi kita dengan menyimpan dendam, sudah pasti tidak ada gunanya. Gunakanlah energi kita tersebut untuk hal-hal yang positif.

3. Fokus Pada Satu Masalah

Jika kita memiliki beberapa masalah, selesaikanlah masalah kita satu per satu. Jangan terpikirkan untuk menyelesaikan masalah secara sekaligus karena justru akan membuat kita semakin stress.

4. Jangan Membawa Tidur Masalah Anda

Masalah adalah hal yang sangat buruk untuk kesehatan tidur kita. Pikiran bawah sadar kita adalah hal yang luar biasa yang dapat membuat kita gelisah dan tidur kita menjadi tidak nyenyak.

5. Jangan Mengambil Masalah Orang Lain Untuk Anda Selesaikan

Membantu orang lain yang sedang dalam masalah adalah hal yang mulia, tetapi jika kita mengambil porsi terbesar untuk menyelesaikan masalah orang lain tersebut justru itulah kesalahan terbesar. Biarkanlah orang tersebut yang menyelesaikan masalahnya sendiri dengan porsi terbesar.

6. Jangan Hidup di Masa Lalu

Mungkin terasa nyaman bagi kita mengingat hal-hal yang menyenangkan di masa lalu tetapi jangan anda terlena didalamnya. Konsentrasilah dengan apa yang terjadi saat ini, karena kita pun akan bisa merasakan banyak kebahagiaan di saat ini. Saya yakin kita akan mempunyai perasaan yang jauh lebih berbahagia jika kita merayakan apa yang terjadi saat ini dibanding dengan mengingat-ngingat kebahagiaan di masa lalu.

7. Jadilah Pendengar yang Baik

Mungkin sebagian besar orang termasuk saya :) susah untuk menjadi pendengar yang baik. Justru sebaliknya kita mengharapkan orang lain yang mendengarkan omongan kita, tetapi sebetulnya dengan belajar mendengarkan orang lain, kita akan mendapatkan banyak hal baru yang dapat sangat berguna bagi kebahagiaan hidup kita.

8. Jangan Biarkan Frustasi Mengatur dan Bahkan Mengacaukan Hidup Anda

Kasihanilah diri kita lebih dari apa pun, maksud saya adalah janganlah kita menyerah pada frustasi. Maju terus. Ambillah tindakan-tindakan positif dan lakukanlah dengan konsisten.

9. Bersyukurlah Selalu

Bersyukur dan berterimakasihlah atas semua yang kita dapatkan, bukan hanya hal yang positif saja tetapi juga hal yang negatif, karena saya percaya dibalik setiap hal yang negatif tersebut ada hal baik yang bisa kita pelajari.

(bu/akuinginsukses)

Jumat, 29 Juli 2011

Proses Jatuh Cinta


Cinta memang tumbuh dari dalam hati. Tapi sebenarnya proses itu justru lebih banyak di kepala, khususnya di otak. Pernah dengar kalo ada cinta pada pandangan pertama? Luar biasa banget! Hal ini disebabkan karena otak udah ngasih respon yang cepet. Menurut peneliti, love at the first sight terjadi dalam waktu 0,2 detik dengan melibatkan proses yang sangat kompleks. Katanya sih, ada 12 spot di otak yang terlibat dalam pelepasan berbagai hormon cinta emosi, seperti dopamine, oktosin, adrenalin dan vasopresi.

Serunya bentuk rasa cinta akan diterima otak dengan proses yang berbeda loh. Kalo cintanya nggak bersyarat (unconditional love), seperti cinta ibu pada anaknya, maka otak tengah lah yang banyak bekerja. Nah, kalo berdasarkan nafsu (passionate love), maka peran otak bakal lebih kompleks. Otak cenderung lebih aktif. Khususnya di bagian sistem reward yang merupakan pusat kesenangan serta bagian kognitif.

Rasa cinta juga ditandakan dengan meningkatnya kadar Nerve Growth Factor (NGF) dalam darah. Senyawa kimia mengalami penigkatan tajam saat seseorang terpesona pada pasangannya. Fenomena ini ngebuktiin kalo cinta pada pandangan pertama itu memang bukan Cuma isapan jempol belaka, tapi memang benar-benar ada.

Nggak usah heran kalo seorang profesor dari Syracuse University, New York, bilang kalo reaksi yang terjadi di hati itu berasal dari otak. Dan rasa cinta itu terbentukdari otak, bukan dari hati. Dan seorang peneliti juga pernah mempublikasikan temuannya, bahwa dengan adanya reaksi otak saat jatuh cinta, maka gangguan emosi dan depresi pada orang-orang yang jarang tahu akan rasa cinta bisa tertasi atau berkurang.

(Ranudina)

Minggu, 17 Juli 2011

PANGERAN IMPIAN III


Seberapapun gelap kehidupan itu

Selalu tersisa sedikit cahaya

Seberapa berat cobaan itu

Selalu terselip senyuman di sana

Satu minggu aku di rumah, banyak yang sudah berubah, aku begitu merindukan kehangatan seperti yang dulu saat usiaku masih 8 tahun, ada ayah ada bunda, lala, caca, wawa kami berkumpul bersama, bercanda bersama. Tapi kenapa semuanya menjadi berubah, tidak ada lagi keharmonisan, tidak ada lagi kehangatan seperti dulu. Apa yang sebenarnya terjadi di sini, aku jadi teringat pada janjiku kepada mamah sita, untuk sesekali datang mengunjunginya, aku bergumam dalam hati“mamah sita, maafkan rara, bila nantinya rara akan lama mengunjungi mamah, karena di sini mungkin keadaan rara lebih di butuhkan”.

Tok….tok….tok…. terdengar suara pintu diketuk, segera aku membukanya, aku kira ayah yang datang, tapi rupanya itu lala, begitu kagetnya aku, dia datang bersama seorang laki-laki, dan bila aku tidak salah mendengar mereka saling memanggil dengan kata ‘sayang’. Astaghfirullah………aku beristighfar berkali-kali, adikku telah terbawa dengan pergaulan anak muda zaman sekarang, tidak ada batas antara laki-laki dan perempuan, bahkan ada di antara mereka yang berpacaran sebelum menikah. Ingin sekali aku menasehatinya, tapi aku takut menyinggungnya bila aku menasehatinya di depan temannya, maka aku menunggu sampai teman laki-lakinya itu pulang.

Setelah temannya itu pergi, aku mengajak lala berbicara dari hati ke hati.

‘lala, kakak ingin berbicara ke sini sayang”

“ada apa? kakak mau menasehati lala lagi?”

“yang tadi itu siapa?”

“itu pacar lala, memangnya kenapa?kakak keberatan?”

“iya sayang, dalam islam pergaulan antara laki-laki dan perempuan itu di batasi, apalagi berpacaran sebelum menikah itu sama sekali tidak ada dalam islam”

“kakak ini kenapa sih, hobinya nasihatin lala terus, kemarin menyuruh lala untuk memakai kerudung, untuk menutup aurat, sekarang menyruh lala untuk tidak berpacaran, kalau kakak mau ceramah, di masjid sana, jangan di sini. kakak yang baru datang, tiba-tiba melarang ini, melarang itu, kakak tidak punya hak sama sekali untuk mengatur hidup lala, kakak paham?

“Astaghfirullah, kakak melakukan itu karena kakak sayang sama kamu, itu demi kebaikan kamu”

“tahu apa sih kakak, tentang kebaikan lala, lala tahu apa yang lala lakukan, lala tahu apa yang terbaik untuk lala sendiri”

“tapi, kakak tidak mau melihat kamu terjerumus kepada perbuatan maksiat, melakukan dosa, dan kamu jadi penghuni neraka nantinya”

“achhhhhhhhhhhhhh…….sudahlah, lala cape, lala mau istirahat”

Mataku mulai berkaca-kaca, tapi aku tahan supaya air mata ini tidak jatuh, aku harus kuat. Suara adzan berkumandang. tanda waktu shalat dzuhur telah tiba, segera aku mengambil air wudhu, kemudian aku bersujud di hadapanNya, aku meminta kekuatan, tidak lupa aku mendo’akan semua keluargaku di beri petunjuk oleh Allah, Supaya Allah menuntun mereka untuk selalu berada di jalan yang benar,Yaa Muqollibal qulub tsabbit qolbanaa ‘alaa diinik, Duhai Yang membulak-balikan hati, tuntunlah hati kami kepada agamaMu aamiin.

Sudah hampir jam satu, tapi lala belum juga bangun untuk melaksanakan shalat dzuhur, aku pun membangunkannya, maksud baikku, malah di sambut tidak baik oleh lala, bukannya berterimakasih ada orang yang mengingatkannya untuk melaksanakan shalat, ini malah marah-marah dan mengusirku dari kamarnya.

Kepalaku mulai terasa panas, tapi aku harus kuat, ini tidak sebanding dengan penghinaan-penghinaan yang dilakukan oleh kafir quraisy kepada Rasulullah, aku harus mencontoh akhlak Rasul untuk bersabar, karena buah dari kesabaran itu insyaAllah akan selalu manis.

Aku berfikir sebaiknya aku membantu bi sumiati di dapur, tapi ketika aku hendak melangkahkan kakiku ke dapur, suara bising motor terdengar berhenti di depan rumah, aku segera bergegas melihat siapa yang datang dan berniat menegurnya karena dia telah mengganggu orang dengan suara bising motornya itu. lagi-lagi aku beristighfar berkali-kali ternyata itu adalah caca.

“Astaghfirullah caca, suara bising motor kamu itu begitu menggangu, kenapa juga kamu masih berpenampilan seperti laki-laki seperti ini”

“…………..umz terus…………….?lama-lama kakak seperti nenek ya, cerewet banget sich”

Belum juga selesai aku berbicara, caca keburu pergi dari pandanganku.

“caca ………….kakak belum selesai bicara”

caca lalu masuk ke kamarnya dan mengunci pintu kamarnya rapat-rapat.

Air mata yang sejak dari tadi aku tahan, kini mengalir dengan derasnya, aku begitu tidak dihargai oleh adikku sendiri.

Ketika aku menangis itu, tiba-tiba datang wawa

“kakak kenapa menangis? kakak ko tidak membangunkan wawa, wawa kan belum shalat dzuhur”

“kakak tidak apa-apa ko sayang. Maaf ya tadi kakak lupa membangunkan kamu”

“sekarang wawa mau shalat dulu ya kak”

“iya sayang”

Si bungsu wawa satu-satunya hal yang bisa membuat aku tersenyum saat ini, dia yang begitu gembira menyambut kedatanganku, dia yang selalu nurut ketika aku perintahkan untuk shalat, dia yang selalu semangat ketika aku mengajarkannya mengaji. “Alhamdulillah ya Rabb…………..”

***

Bulan berganti bulan, tapi tidak ada perubahan yang berarti pada lala dan caca, berbagai cara telah aku lakukan, dari mulai bicara dari hati ke hati sampai memakai cara keras, aku memaksa mereka untuk berubah, bahkan sampai aku mengancam mereka. Tapi usaha itu sia-sia belaka, mungkin saatnya kini aku harus pasrah menyerahkan semuanya kepadaMu ya Allah, supaya mereka di beri hidayah, supaya mereka melangkah di jalan yang di ridoi olehMu ya Allah.

Lala dan caca seperti terlihat keheranan, melihat perubahan pada sikapku pada mereka, aku kelihatan tidak peduli lagi kepada mereka. Mungkinkah mereka akan merasa kehilangan dan merubah sikap mereka? aku tidak tahu. Sekarang malahan caca yang suka mengajak mereka shalat berjama’ah bareng atau mengaji bareng, tapi ajakan anak kecil seperti cacapun mereka tolak. Yang bisa aku lakukan hanya terus berdo’a kepada Allah agar menuntun mereka ke jalan yang lurus aamiin.

Sampai hari itu tiba, ketika aku dan caca selesai shalat ashar, aku lihat lala pulang dari sekolahnya dalam keadaan menangis. Ketika aku ketuk pintu kamarnya dan bertanya “ada apa”, dia tidak menjawab sama sekali, aku lalu membiarkan dia sendiri dulu sampai dia sudah merasa tenang. Aku begitu khawatir sampai adzan isya berkumandang dia tidak kunjung keluar kamar, lalu aku memutuskan untuk membuka pintu kamarnya dengan kunci cadangan, karena aku takut terjadi apa-apa kepada lala.

Begitu pintu kamar di buka, aku tidak menemukan lala di tempat tidurnya, ya Allah ya Rab………..lala pingsan di kamar mandinya. Aku tidak henti-hentinya menyalahkan diriku sendiri, mengapa aku membiarkan lala sendirian terlalu lama tadi, padahal aku tahu dia masuk kekamarnya dalam keadaan menangis tadi, kakak macam apa aku ini, ampuni aku ya Rabb………….

Alhamdulillah dokter mengatakan lala tidak apa-apa, ketika lala terbangun, lala tiba-tiba memelukku, dia menangis dan meminta maaf kepadaku.

“kakak, maafin lala”

“iya sayang, apa yang terjadi sama kamu, sehingga kamu seperti ini, ayo cerita sama kakak”

lala memberi isyarat supaya kita berbicara empat mata, lalu aku menyuruh bi sumiati, caca dan wawa untuk keluar dari kamar lala.

Lalu dia menceritakan tentang ada tiga orang preman yang membawanya dengan paksa, dan berniat memperkosanya, tapi untung semua itu tidak terjadi, karena ada seorang pemuda yang menolongnya, ketika kejadian itu terjadi, dia ingat semua perkataanku, semua nasihatku, lalu dia merasa berdosa sekali kepadaku.

“Subhanallah Allah memberikan pertolonganNya melalui perantara pemuda itu”

“iya alhamdulillah kak, dan pemuda itu berpesan kepadaku”

“berpesan seperti apa?”

“Tutuplah auratmu, jagalah harga dirimu, jadilah wanita sholehah”

“sungguh pesan yang begitu indah”

“kakak maukan mengajarkan aku untuk menjadi seperti itu?”

“iya tentu saja sayang”

Bertambah satu lagi makmum dalam shalat berjama’ah magrib kali ini, alhamdulillah ya Rab. Sekarang tinggal caca yang belum tersentuh hatinya, semoga sebentar lagi dia akan di bukakan pintu hatinya aamiin.

***

Apabila lala mengajak caca untuk mengikuti jejaknya, caca selalu melawan, dia berdalih bila ayah bunda rukun seperti dulu, baru dia akan berubah, lala menyarankan kepada caca untuk tidak banyak menuntut, yang paling penting kita dahulukan kewajiban kita, kita harus jadi anak yang solehah untuk mereka, InsyaAllah do’a anak yang soleh di kabul oleh Allah.

Rupanya hati caca lebih keras dari pada lala, dia tidak pernah mendengar kata-kata lala, aku kira karena selama ini caca sangat dekat dengan lala, omongan lala akan mudah di dengarnya, tapi kelihatannya dia malah berbalik benci kepada lala, sama seperti kepadaku dulu.

Karena mungkin mengira kami semua telah memusuhinya, sudah beberapa hari ini, caca tidak pulang ke rumah, aku bertanya kepada teman-teman di sekolahnya, mereka tidak ada yang tahu, karena mereka juga tidak melihat caca di sekolah selama beberapa hari.

Ketika dini hari telepon di rumahku berdering, dan yang mengangkatnya adalah lala, terlihat dari raut mukanya, lala yang tadinya biasa-biasa saja, kini terlihat sedih, seperti ada berita duka yang baru saja di dengarnya.

“ada apa lala, ko kamu kelihatan sedih, barusan siapa yang menelepon?”

“caca, kak…………………..”

“caca kenapa?”

:”dia baru saja mengalami kecelakaan, sekarang dia di rawat di rumah sakit”

“Innalillahi……………….ayo sekarang kita pergi ke sana”

“iya kak”

Kami begitu sedih melihat keadaan caca, dia terlihat lemah tak berdaya, kepalanya di perban, tangan dan kakinya kelihatan memar. Kata dokter dia kehilangan banyak darah, ternyata golongan darahnya sama sepertiku AB, akupun mendonorkan darahku untuknya.

Lala mencoba menghubungi ayah dan bunda, untuk mengabarkan apa yang terjadi, tapi ponsel mereka tetap saja tidak aktif, ada rasa marah kesal yang tergambar di sana.

“kemana sich ayah sama bunda kak? mereka selalu tidak ada saat kita butuhkan?”

“yang sabar sayang, yang penting yang harus kita lakukan sekarang adalah berdo’a untuk kesembuhan caca, ya sayang”

“iya kak”

***

Banyak perubahan yang terjadi pada caca setelah kecelakaan itu, dia lebih bisa mengontrol emosinya, perlahan dia berubah menjadi muslimah yang manis, dan bertambah lagi satu makmum dalam shalat berjama’ah kami. Selesai shalat, dia meminta kami untuk mendo’akan sahabatnya yang meninggal secara tragis ketika kecelakaan itu. Selesai dzikir dan do’a kamipun mengaji. Ketika kami sedang mengaji terdengar suara mobil ayah berhenti di halaman rumah.

Yang paling tahu suara mobil ayah adalah wawa, dia lantas mengakhiri bacaan al-Qur’an dan berlari menyambut kedatangan ayah, kamipun lalu mengikutinya. Ternyata ayah datang bersama bunda dan seorang wanita yang menggendong bayi laki-laki. Kamipun berhamburan mencium tangan ayah dan bunda satu persatu.

“ayah, bunda kemana saja, kami kangen sekali sama kalian”

“sama ayah sama bunda juga kangen sekali sama kalian, kalian terlihat sangat rukun ya, kalian sedang apa tadi? sedang mengaji ya? alhamdulillah anak-anak bunda solehah semuanya”

“aamiin bunda, bunda sama ayah juga kelihatan rukun sekarang, syukurlah kalau begitu, oh, ya bunda wanita yang duduk di samping bunda itu siapa teman bunda ya?’

“oh, ya bunda lupa. Kenalin sayang ini namanya bunda fitri sahabat sekaligus istri ayah, dan itu bayi yang di gendongnya namanya ramdhan, adik kalian. Ayo kasih salam sama bunda fitri!”

Kami terdiam, saling berpandangan satu sama lain, ternyata ini masalah yang di hadapi bunda, tapi kelihatannya bunda sudah berdamai dengan hatinya sendiri, dan mau menerima semuanya dengan ikhlas. Pada awalnya kami sulit menerimanya, tapi ketika mendengar cerita bunda tentang alasan kenapa ayah mau menikahinya, ayah ingin menghilangkan anggapan orang-orang terhadap bunda fitri, bahwa bunda fitri adalah wanita pembawa sial, karena sudah dua kali dia menikah, dan laki-laki yang menikahinya selalu meninggal.

Ada rasa iba dalam hati kami untuk bunda fitri, kamipun akan belajar menerimanya, seperti bunda telah menerimanya, tapi yang pasti ada hal terindah yang diberikan bunda fitri di tengah keluarga kami, yaitu seorang anak laki-laki yang lucu seperti ramdhan. Alhamdulillah terimakasih ya Allah , Engkau selalu menyelipkan rencana indah di balik semuanya……………

…………………………..bersambung………………………..


Jumat, 08 Juli 2011

Wanita Idaman


Wanita idaman lelaki ialah,

yang hatinya dibalut taqwa kepada ALLAH,
yang jiwanya penuh penghayatan trhadap Islam,
yang sentiasa dahaga dengan ilmu,
yang sentiasa haus dengan pahala,yang solatnya maruah dirinya,
yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
yang tidak pernah gentar melawan nafsu,

Wanita idaman lelaki ialah,

yang menjaga tutur katanya,
yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
yang sentiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang dermawan ,
yang mempunyai ramai teman,
dan tidak mempunyai musuh bersifat syaitan,


Wanita idaman lelaki ialah,

wanita yang menghormati ibunya,
yang sentiasa berbakti kepada kedua orang tuanya dan keluarga,
yang bakal menjaga kerukunan rumahtangga,
yang sabar mendidik suami dan anak-anak mendalami agama,
yang mengamalkan hidup penuh sederhana,
kerana dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat,

Wanita idaman lelaki ialah,

yang sentiasa bersedia untuk menjadi insan yang hakiki,
yang hidup di bawah naungan Al-Quran dan sunnah nabi,
yang boleh diajak berbicara dan berdiskusi,
yang menjaga matanya dari pandangan duniawi,
yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Ya Rabbi,



Wanita idaman lelaki ialah,

yang tidak terpesona dengan buaian dunia,

kerana dia mengimpikan syurga,

di situlah mahligai impiannya,

dialah WANITA IDAMAN LELAKI seadanya....


Post By
RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF

Senin, 04 Juli 2011

♫Wahai Kau Pasangan Tulang Rusuk Yang Allah Pilih Untukku♫

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Allah
♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♫•*¨*•.¸¸ﷲ
ﷲ¸Wahai Kau Pasangan Tulang Rusuk Yang Allah Pilih Untukkuﷲ¸¸.•*¨*•♫
♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♫•*¨*•.¸¸ﷲ
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Wahai kau pasangan tulang rusukku,Siapa n dimanakah kau aku menunggu,Saat khitbah kau nyatakan padaku,Kuharap saat itu indah dalam penantianku

Aku hanyalah sebutir pasir dihamparan luas,Dilahiran dengan suka cita
Dibesarkan dalam kasih keluarga,Dengan harapan suatu saat aku bisa bahagia,Menemukan kekasih sejati yang memberikan cinta,Mengasihi dengan tulus apa adanya

Wahai kau pasangan tulang rusukku,Harapan tulus kuhatur untukmu,Semoga kau bisa berikan semua tu,Menjadikanku insan bahagia dengan kasihmu

Membuatku dekat pada Illahi Robbi ku,Selalu merindukan kehadiranmu,Tuk beribadah bersama dalam naungan kasih sayangmu,Menciptakan istana tahajud dalam sujud panjang bersamamu,Menggapai kerido'an dan surga Illahi Robbi ku

Saat janji indah sehidup semati kau ucap untukku,Disaat kau halalkan aku bagimu Semoga saat tu adalah awal pengabdianku,Menjadi makmum yang sholeha bagimu
Mengabdikan diri sepenuh jiwaku,Berjuang bersama menegakkan panji islam itu tekadku

Kau adalah yang terindah bagiku,Segala ucapanmu adalah sebuah titah bagiku
Selama itu baik dalam syari'atku,Dengan ikhlas aku akan jalani n menjujung tinggi perintahmu

Bersama arungi bahtera kehidupan baru,Menciptakan keluarga sakinah mawardah warrohmah n barokah,Menjadi madrasah indah bagi buah hati kita,Membentuk mujahid n mujahidah,Yang ditangannya ada semangat jihad,Menegakkan panji-panji islam,Berjuang dengan hati n jiwanya sebagai syuhada',Dengan balutan kasih sayang yang indah

Dengan keterbatasan yang ada padaku,Kau hadir sebagai penyempurnaku

Rengkuh aku dalam kasihmu saat aku berada dalam kelemahanku,Ketika amarah merajai hidupku,Jadikan dirimu penyejuk hati dengan senyuman tulus n perhatianmu,Bimbing aku dengan kasih lembut mu,Agar dunia ini selalu indah bersamamu,Aku adalah tulang rusuk yang bengkok,Akan tetap bengkok jika kau biarkan itu,Akan patah jika kau paksa luruskan aku,Hanya kasih lembutmu yang bisa lakukan itu,Karena kau adalah nahkoda bagiku

Ku hanya ingin gapai keridhoanmu wahai pasangan tulang rusukku,Karena ridhomu adalah ridho Illahi Robbii ku,Kala ikhlasmu menghantarkanku ke surga itu

Saat diri ini menutup mata meninggalkanmu,Untaian do'a kan senyuman ikhlas kan mengantarkanku,Karena kau adalah kunci surga itu.
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫
Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir